Pilpres 2024

Heboh Beras Bulog Berstiker Prabowo Gibran: Dirut Tak Bisa Atur, Cak Imin Murka, Siapa yang Tempel?

Perum Badan Urusan Logistik (bulog) angkat suara terkait hebohnya beras bulog berstiker capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/X
Beras bulog berstiker Prabowo-Gibran yang buat Cak Imin murka. Dirut Perum Bulog pastikan dari pihaknya tak ada atribut politik. 

Airlangga menegaskan, tidak ada pasangan calon capres-cawapres yang memakai bansos pemerintah untuk kampanye.

"Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," kata Airlangga di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024) malam

Ketua Umum Partai Golkar itu juga memastikan tidak ada bansos yang dijadikan alat kampanye pada pemilu.

Cak Imin Beri Sindiran Nyelekit 

Cak Imin (kiri) dan Beras Bulog Berstiker Paslon Lain (kanan). Inilah Sindiran Nyelekit Cak Imin Soal Beras Bulog Berstiker Paslon Lain.
Cak Imin (kiri) dan Beras Bulog Berstiker Paslon Lain (kanan). Inilah Sindiran Nyelekit Cak Imin Soal Beras Bulog Berstiker Paslon Lain. (kolase SURYA.co.id)

Sebelumnya, cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan sindiran nyelekit terkait viral beras bulog berstiker paslon lain.

Hal itu ia sampaikan di depan para pendukungnya dalam acara Doa Bersama Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Basra Amin (Bali Satu Suara untuk AMIN) di Bandar Udara Letkol Wisnu, Buleleng, Bali, Jumat (26/1/2024).

Ia mengatakan ihwal sembako adalah hak rakyat sebab berasal dari uang rakyat. Maka sudah sepatutnya sembako itu dikembangkan kepada masyarakat.

"Insyaallah pertolongan akan datang. Seakeh-akeh sembako, itu punya rakyat. Hak rakyat.

Sembako itu bukan hak seseorang, tetapi sembako dan bansos itu uang rakyat. Harus dikembalikan untuk rakyat," ujarnya, melansir dari Tribunnews.

Lalu Cak Imin pun menyinggung soal ada sembako yang di mana memuat stiker salah satu pasangan calon Pilpres 2024.

Ia secara gamblang mengatakan calon pasangan itu hanya mengaku punya banyak uang, tapi dalam kenyataan justru sebaliknya.

Cak Imin juga mengaku mengetahui informasi mengenai bansos itu melalui awak media.

"Malah tadi disampein sama laporan sama wartawan ke saya. Ada bansos sembako ditempeli calon presiden nomor.

Saya bilang itu calon presiden ngaku kaya tapi sebetulnya miskin," ujarnya.

"Karena menumpangi hak rakyat untuk diberikan kepada rakyat. Itu namanya tidak punya malu, betul apa betul?" lanjut Cak Imin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved