Berita Lamongan
Dibantu Damkar, Warga Kembangbahu Lamongan Tangkap Ular Piton Pemangsa Ayam
Sebelum berhasil diamankan, ular berukuran besar sekitar 25 kg itu telah banyak merugikan warga karena memangsa ayam
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ular piton sepanjang 4 meter berhasil ditangkap warga Dusun Bangsri, Desa Kedungasri, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan, Jumat (26/1/2024) malam.
Sebelum berhasil diamankan, ular berukuran besar sekitar 25 kg itu telah banyak merugikan warga, karena memangsa ayam peliharaan warga.
Ternyata tidak hanya sekali, ular tersebut telah memangsa ayam peliharaan warga lebih dari 5 kali.
"Ular ini kerap makan ayam warga, setidaknya sudah 5 ekor ayam milik warga yang jadi santapannya," kata salah seorang warga, Kari (50) usai menangkap ular tersebut.
Diungkapkan Kari, beberapa hari lalu salah seorang tetangganya mendengar hal yang tak biasanya di kandang ayamnya di belakang rumahnya.
Saat itu, seorang tetangga melihat seekor ular berukuran besar tengah memangsa ayamnya yang sedang mengerami telur.
"Saksi ketakutan dengan besarnya ular itu, tetangga saya itu hanya melihat saja, dan tidak bereaksi apapun," ujarnya.
Tetangga Kari itu sudah 5 kali mendapati ular besar tersebut memangsa ayam-ayamnya.
Karena takut, ungkap Kari, sang tetangganya itu kemudian menceritakan apa yang ia lihat dan berharap ada yang bersedia untuk menangkap ular tersebut.
Ia kemudian meminta tetangganya memberitahu ketika ular tersebut datang lagi agar bisa ditangkap bersama-sama.
Setelah diintai pemilik ayam, Jumat malam (26/1/2024) ular tersebut menampakkan diri dan kedapatan sedang memangsa ayam.
Warga kemudian beramai-ramai menangkap ular tersebut.
"Berhasil kita tangkap bersama warga lainnya. Tiga orang yang berusaha menangkap, sementara warga lainnya berjaga," katanya.
Malam itu juga, petugas Damkar dilibatkan untuk turut membantu menangkap ular dan membawanya .
Kari memperkirakan habitat ular piton ini berada di Sungai Mengkuli, yang berada di sebelah desa.
Pasalnya, di sekitar desa tersebut tidak ada warga yang memelihara hewan melata tersebut.
Malam itu juga binatang melata itu diserahkan ke Damkar Lamongan untuk dikembalikan ke habitat aslinya.
Kabag Pemadam Kebakaran, Siswanto mengatakan, ular itu telah dilepas petugas Damkar ke habitatnya.
"Ya kita lepas biar hidup di alamnya," kata Siswanto kepada SURYA, Sabtu (27/1/2024).
Ibu-ibu di Kabupaten Lamongan Diajak Siapkan Generasi Masa Depan Bermoral dan Berkarakter |
![]() |
---|
Bantu Bibit Untuk Penanaman Pekarangan Pangan Bergizi, Polres Lamongan Wujudkan Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris |
![]() |
---|
Mendapat Bantuan Pupuk Non Subsidi dari Pemkab Lamongan, Petani Tambak Sumringah |
![]() |
---|
Lamongan Siaga Merah, Air Sungai Bengawan Solo Meluber Genangi Pemukiman Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.