DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya Resmi Dibuka, 300 Siswa Langsung Ambil Bagian

Begitu juga untuk jumlah siswa setiap kelas, dibatasi, dimana idealnya ada 20-30 siswa dengan jumlah pelatih cukup banyak.

"Di sini ada 30 pelatih, rata-rata dulu main di DBL, main di Universitas atau main di IBL. Minimal menciptakan lapangan pekerjaan juga untuk pelatih-pelatih basket," ucapnya penuh canda.

Berkat menjaga kualitas tersebut, DBL Academy Pakuwon City Mall Surabaya yang baru dibuka langsung dipenuhi siswa. Itupun disesuaikan dengan jumlah pelatih.

"Di sini hampir 300 siswa, kalau di Pakuwon Mall sudah lebih dari 500, sudah waiting list. Karena kami tidak mau satu kelas terlalu banyak, idealnya 20-30 anak. Supaya dapet kualitas latihannya sangat baik. Jadi kami batasi juga," kata Azrul.

Begitu juga dengan bola basket yang digunakan, Azrul secara bangga menyebut pihaknya sudah sejak lama bekerja sama dengan perusahaan bola berkualitas asal Jawa Timur, Proteam.

"Bolanya buatan Jatim, sejak 2005 kami sudah pakai. Jadi bola untuk ukuran anak-anak dan dewasa tersedia semua, tinggal tergantung latihannya seperti apa. Saya kira tidak ada academy basket di Indonesia yang sekompleks ini," ucapnya.

"Kami juga ucapkan terima kasih sekali lagi pada Pakuwon Grup dan Andrew Vlahov yang terus men-support kami," pungkas Azrul