Pemilu 2024

Gaspol Turun Gunung ke Jawa Timur, SBY Akan Lanjutkan Kampanye di Lumajang Hingga Banyuwangi

SBY memastikan, bahwa dirinya akan terus blusukan dan turun gunung memanfaatkan masa kampanye untuk memenangkan Partai Demokrat di Jawa Timur.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
Istimewa/Dokumentasi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kampanye turun gunung di Malang pada Kamis (24/1/2024) malam. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memastikan, bahwa dirinya akan terus blusukan dan turun gunung memanfaatkan masa kampanye untuk memenangkan Partai Demokrat di Jawa Timur.

Sebagaimana diketahui, pekan ini ia turun ke Pacitan hingga Malang. Blusukan turun gunung ini, akan terus ia lakukan hingga tiga pekan mendatang sampai masa coblosan tiba.

"Saya turun gunung. Berangkat dari Pacitan melalui jalan berbelok-belok menuju ke Malang. Insya Allah hari ini saya ke Lumajang, Jember, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo dan ke Malang lagi," kata SBY, Jumat (25/1/2024).

Kampanye turun gunung ini, ia lakukan dengan harapan bisa mengangkat kembali perolehan suara Partai Demokrat dan membakar semangat para caleg dan mesin partai.

Menurutnya, dengan waktu kurang dari sebulan, lebih baik seluruh caleg memaksimalkan upaya dan daya yang dimiliki. Hingga harapan Partai Demokrat bisa kembali jadi pemenang.

"Untuk caleg gaspol, lebih baik kurang tidur sekarang, lebih baik lelah sekarang, dari pada nanti tidak bisa tidur karena hasilnya kurang baik," ujarnya.

Lebih lanjut SBY kembali mengingatkan kembali tujuan tagline Demokrat untuk mensejahterakan masyarakat, sama seperti saat SBY memimpin Indonesia selama 10 tahun.

Saat ia memimpin pemerintahan, prioritasnya adalah meningkatkan kesejahteraan.

"Ke depan sama, tujuannya sama, kembali ingin berdiri paling depan tingkatkan kesejahteraan rakyat," tegas SBY.

SBY lantas menegaskan pernyataan yang sempat disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bahwa jika Demokrat menang rakyat akan sejahtera, gaji ASN, TNI Polri, tenaga kesehatan, pensiunan, akan dinaikkan lagi setiap tahun.

Termasuk program Demokrat yang ingin guru honorer pegawai honorer akan diangkat menjadi ASN secara bertahap sesuai kemampuan keuangan negara, itu bukanlah janji--janji belaka.

Negarawan asal Pacitan itu, lantas memaparkan program-program yang sudah dirasakan rakyat saat SBY memimpin Indonesia dari masa krisis hingga Indonesia keluar dari kesulitan.

"Saat Demokrat ada di pemerintahan, itu sudah dibuktikan. Dulu kami angkat guru honorer dan pegawai honorer sebanyak 1,1 juta orang menjadi PNS atau ASN," tegasnya.

Demokrat juga berjanji akan meningkatkan ekonomi, ekonomi tumbuh. Yang nganggur punya kerja, punya uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari, rakyat sejahtera, kalau Demokrat yang mengatakan itu, rakyat harus percaya.

"Karena Demokrat waktu di pemerintahan ekonomi tumbuh 6 persen, sekarang maksimal 5 persen. Jika Demokrat ingin mengurangi kemiskinan dan pengangguran secara tajam, rakyat harus percaya. Karena saat itu memang sudah dilakukan. Artinya Demokrat tidak hanya ngomong, tidak hanya janji tapi sudah memberi bukti," ungkap SBY.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved