Puasa Ramadhan

Puasa Ramadhan 2024 Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal Menurut Kalender Hijriyah Kemenag

Puasa Ramadhan 2024 berapa hari lagi? Berikut ini jadwalnya menurut Kalender Hijriyah Kemenag RI dan keputusan Muhammadiyah. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
CANVA
ILUSTRASI RAMADHAN 

SURYA.CO.ID - Puasa Ramadhan 2024 berapa hari lagi? Berikut ini jadwalnya menurut Kalender Hijriyah Kemenag RI dan keputusan Muhammadiyah. 

Berdasarkan keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) RI, Puasa Ramadhan 2024 jatuh pada tanggal 12 Maret 2024 sampai 9 April 2024.

Namun penetapan tanggal tersebut masih akan dipastikan kembali setelah Sidang Isbat awal Puasa Ramadhan 2024, berdasarkan hilal.

Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1445 H

Sementara Pimpinan Pusat atau PP Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 11 Maret 2024.

PP Muhammadiyah berpandangan, pada Minggu, 29 Syakban 1445 H atau 10 Maret 2024, ijtimak menjelang Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Hasil Hisab Awal Ramadhan, 1 Syawal, dan 10 Zulhijah 1445 H yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Betul, hasil hisab Majelis Tarjih 1 Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024," ujar Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah, Edy Kuscahyanto, Kamis (18/1/2024).

Puasa Qadha Ramadhan

Jadwal Puasa Ramadhan 2024 yang masih cukup lama bisa menjadi kesempatan bagi Umat Islam yang masih memiliki utang puasa tahun lalu.

Sebab, mengganti Puasa Ramadan yang ditinggalkan hukumnya wajib.

Mengutip buku Belum Qadha Puasa Sudah Masuk Ramadhan oleh Muhammad Aqil Haidar, kewajiban Puasa Qadha Ramadan tertuang dalam firman Allah SWT Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 184:

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ... ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Maka, barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka wajib menggantinya sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS Al-Baqarah: 184).

Bagaimana Jika Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan?

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved