Pilpres 2024
Bukan Tom Lembong, Inilah Sosok yang Paling Sering Beri Contekan ke Jokowi, Luhut: Anda Jangan Geer
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bongkar sosok yang sering beri contekan ke Jokowi. Bukan Tom Lembong
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Pernyataan Tom Lembong, Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), yang mengaku membuat contekan dan menulis pidato untuk Presiden Jokowi selama tujuh tahun menuai kritik pedas dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut, melalui unggahan Instagram, membantah jika Tom Lembong-lah yang membuat contekan untuk Presiden Jokowi.
Luhut lantas blak-blakan mengenai sosok yang paling banyak memberikan contekan ke Presiden.
Menurut Luhut, orang tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Presiden Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu Bu Retno," ucap Luhut.
Ia lantas menegaskan, bahwa memberikan catatan atau contekan kepada atasan atau pimpinan merupakan hal yang lazim dilakukan pada pemerintahan negara manapun.
Terlebih, pemberian catatan dari Tom Lembong kepada Presiden Jokowi dilakukan ketika Tom sedang menjabat menjadi Menteri Perdagangan pada Agustus 2015-Juli 2016 dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Juli 2016-Oktober 2019.
"Itu bukan terjadi pada Presiden Jokowi saja, semua kepala negara itu kalau bilateral pasti ada yang di belakang ngasih note."
"Apakah karena anda hebat melakukan itu? Tidak, itu tugas anda sebagai pembantu Presiden, sebagai Menteri Perdagangan waktu itu sebagai Kepala BKPM," kata Luhut.
Sebagai informasi, Tom Lembong merupakan salah satu sosok yang sering menyusun pidato Presiden Jokowi. Hal ini dilakukannya selama 7 tahun saat menjadi menteri dan menjabat di era pemerintahan Presiden Jokowi.
Salah satu pidato rancangan Tom Lembong yang pernah mengguncang publik adalah pidato Jokowi dalam forum Annual World Bank IMF Meeting 2018 yang bertemakan Game of Thrones. Pidato ini mendapatkan standing applause dari hampir seluruh delegasi yang hadir.
Dinilai Langgar Etika Profesional
Sementara pernyataan Tom Lembong juga ditanggapi oleh Wakil Ketua Dewan Pakar TKN capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko.
Budiman mengatakan, pernyataan Tom Lembong adalah sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.
“Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden yang memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan kepada publik. Apalagi menyebut kata ayahnya mas Gibran, melanggar etika profesional. Padahal Paslon satu seringkali bicara tentang etika.” ujar Budiman Sudjatmiko dalam keterangan pers, Senin (22/1/2024).
Budiman menjelaskan, tugas seorang menteri sebagai pembantu presiden memang memberikan masukan kepada presiden sesuai keahliannya.
“Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantu seorang menteri. Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara. Toh, keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden.” jelasnya.
Hal ini, menurut Budiman, tidak bisa dibandingkan dengan contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin saat debat.
“Dalam konteks Cak Imin, beliau hanya membacakan. Lagi pula, jika sudah diberikan masukan kenapa Cak Imin juga tidak bisa memahami pertanyaan Mas Gibran. Masih tidak nyambung.” ucapnya.
“Kalau Cak Imin memang tak setuju dengan Tom Lembong yang memberi contekan itu justru tak apa-apa, tapi ini tak paham tentang LFP yang sering disampaikan Pak Tom Lembong, bahwa katanya mobil listrik tak lagi butuh nikel.” lanjut Budiman.
Budiman juga menyebut, tidak etisnya Tom Lembong tersebut akan membuat semua pihak tidak nyaman.
“Ketidaketisan secara profesional ini akan membuat tidak nyaman bos lamanya, maupun bos barunya. Karena itu akan berpotensi terjadi dengan mereka. Ini soal etika yang sering yang selalu dibicarakan Pak Anies dan Cak Imin. Problem itu ada di tubuh mereka.” pungkas Budiman.
Sebelumnya, dalam debat cawapres, Gibran beberapa kali menyebut nama Tom Lembong.
Salah satunya saat Gibran mengatakan bahwa Muhaimin Iskandar mendapatkan contekan dari Tom Lembong untuk menjawab pertanyaannya.
Awalnya, Gibran mengungkit pernyataan Cak Imin yang menyebut penjelasannnya tidak menjawab pertanyaan yang diberikan terkait strategi pembangunan bioregional.
Pertanyaan itu disampaikan Cak Imin sebelumnya kepada Gibran.
Padahal, menurut Gibran, apa yang disampaikan terkait pemerataan pembangunan justru telah menjawab pertanyaan Cak Imin.
"Katanya tidak menjawab pertanyaan, tapi Gus Muhaimin malah ngomongin pemerataan pembangunan itu kan tadi yang saya omongin Gus pemerataan pembangunan. Yang tidak lagi Jawa sentris harus Indonesia-sentris. Pembangunan IKN sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia, Papua dan lain-lain itu kan tadi udah saya jawab," ungkap Gibran.
Gibran kemudian kembali menekankan, bahwa pembangunan berbasis bioregional juga harus mempertimbangkan masyarakat di luar Jawa. Tujuannya supaya masyarakat bisa merasakan dampak konektivitas yang lebih baik.
Selain itu, agar masyarakat bisa merasakan penurunan inflasi, meningkatkan peluang kerja dan menumbuhkan titik pertumbuhan ekonomi baru.
"Itu tadi kan udah saya jawab, mungkin Gus Muhaimin juga tidak paham dengan pertanyaan yang diberikan ke saya ya," lanjut Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu kemudian menyinggung peran Thomas Lembong yang diduga memberi contekan pertanyaan untuk Cak Imin agar bisa ditanyakan kepadanya.
"Mungkin itu kan mungkin dapat contekan itu dari Pak Tom Lembong. Mungkin ya, terima kasih," ungkapnya.
Tom Lembong
Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka
Budiman Sudjatmiko
Luhut Binsar Pandjaitan
SURYA.co.id
Tom Lembong Beri Contekan ke Jokowi
surabaya.tribunnews.com
Tom Lembong Langgar Etika Profesional
Sindiran Bahlil Untuk Tom Lembong yang Ngaku 7 Tahun Buat Contekan untuk Jokowi: Tak Terlalu Pintar |
![]() |
---|
Rekam Jejak Tom Lembong Timnas AMIN yang Dinilai Langgar Etika karena Bocorkan Rahasia Dapur Jokowi |
![]() |
---|
Giliran Tom Lembong Dinilai Langgar Etika karena Bocorkan Rahasia Dapur Jokowi, Budiman: Tidak Layak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.