Berita Blitar

Kisah Hariyanto Perajin Gitar di Blitar, Pernah dapat Pesanan Biola dari Amerika

Alat musik petik karya pria asal Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu kini sudah dikenal di pasar Indonesia, bahkan luar negeri.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Hariyanto saat menyetem ukulele buatannya di rumahnya, di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Rabu (24/1/2024). 

"Bahan pembuatan alat musik di tempat saya semua terbuat dari kayu, bukan dari tripleks. Mungkin itu yang membedakan alat musik produksi saya dengan perajin lain," ia menjelaskan.

Hariyanto menggunakan kayu mahoni sebagai bahan pembuatan alat musik. Selain mudah didapat, kualitas kayu mahoni bagus untuk bahan pembuatan alat musik bersenar.

"Kayu mahoni kuat dan seratnya punya karakter suara," tuturnya.

Hariyanto bercerita, sejak kecil memang hobi musik.

Setelah lulus SMK sampai menikah, Hariyanto sempat bekerja sebagai tukang bangunan. Ia lulusan SMK jurusan teknik sipil.

"Pada 2015 saya ada masalah keluarga. Ketika itu, saya butuh menenangkan diri. Kemudian, saya mencoba menekuni cita-cita saya sejak kecil, membuat gitar," Hariyanto memaparkan.

Ketika mulai memproduksi gitar, Hariyanto masih belum tahu kondisi pasar. Ia hanya bisa memproduksi gitar.

Lambat laun, gitar maupun ukulele buatannya mulai ada yang membeli. Hariyanto juga berusaha memperbaiki kualitas produksi alat musiknya.

"Saya belajar dari YouTube dan grup komunitas perajin gitar untuk meningkatkan kualitas produksi," cetusnya.

Hariyanto juga belajar pemasaran alat musiknya lewat online. Setelah dipasarkan lewat online, pesanan alat musik senar di tempat Hariyanto semakin banyak.

Sekarang, Hariyanto hampir sudah pernah melayani pesanan alat musik dari semua dari di Indonesia.

Bahkan, ia juga pernah mendapatkan pesanan dari luar negeri, seperti Hongkong, Malaysia dan Amerika.

"Hampir semua daerah di Indonesia, kecuali Irian Jaya (Papua Barat) sudah pernah pesan alat musik di tempat saya. Untuk luar negeri pernah kirim ke Hongkong, Malaysia dan terbaru tahun lalu dapat pesanan biola dari Amerika," ungkap Hariyanto.

Menurut Hariyanto, alat musik karyanya banyak di pesan seniman musik keroncong. Ia memang menjadi spesialis pembuat alat musik senar untuk keroncong.

Harga alat musik karya Hariyanto bisa dibilang lebih mahal dibandingkan lainnya. Bahan dan kualitas yang membuat alat musik karya Hariyanto lebih mahal dibandingkan lainnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved