Siswi SMK Dirudapaksa Tentara

2 Sosok Penolong Siswi SMK Dirudapaksa Oknum TNI, Korban Tak Diantar Pulang Malah Ditemani Laporan

Dalam kasus siswi SMK dirudapaksa oknum anggota TNI di Surabaya, terdapat dua sosok penolong yang berjasa dalam pembebasan korban.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
inilah sosok penolong siswi SMK yang menjadi korban rudapaksa oknum anggota TNI di hotel kawasan Pasar Kembang, Senin (22/1/2024). 

SURYA.CO.ID - Dalam kasus siswi SMK dirudapaksa oknum anggota TNI di Surabaya, terdapat dua sosok penolong yang berjasa dalam pembebasan korban.

Untuk diketahui, seorang siswi SMK menjadi korban rudapaksa oleh oknum anggota TNI setelah berniat menolong pelaku.

Korban dibawa ke sebuah hotel di kawasan Pasar Kembang untuk melayani nafsu pelaku.

Tak hanya itu, korban juga sempat disiksa oleh pelaku hingga meminta ampun untuk dibebaskan.

Namun, dalam pembebasan korban AA (16), terdapat dua sosok penolong yang turut berjasa. Mereka adalah staf hotel dan driver ojol.

Baca juga: 5 Fakta Siswi SMK Dirudapaksa Oknum TNI: Berawal dari Tunggu Teman, Disiksa di Kamar Hotel

Staf hotel berinisial RP (25) adalah yang pertama kali menolong AA setelah korban keluar dari kamar.

Dia bersama rekan lainnya mempersilakan AA untuk menenangkan diri di sofa lobby hotel sembari order ojol untuk diantarkan pulang.

Setelah ojol datang, AA yang harusnya dibawa pulang, justru diantar oleh sang driver ke kantor polisi.

Semula, RP (25) dan beberapa orang teman karyawan hotel mendadak dikagetkan dengan seorang wanita salah satu penghuni kamar, yang merupakan si korban rudakpaksa, berjalan keluar dengan sempoyongan dan menangis.

Merasa ada yang tak beres, para karyawan hotel mempersilakan si wanita untuk menenangkan diri dengan duduk di depan sofa kantor pelayanan resepsionis hotel.

Inilah sejumlah fakta mengenai kasus rudapaksa yang dialami siswi SMK di dilakukan oleh oknum anggota TNI.
Inilah sejumlah fakta mengenai kasus rudapaksa yang dialami siswi SMK di dilakukan oleh oknum anggota TNI. (Kolase Surya.co.id)

Sepanjang duduk di tempat tersebut, korban masih terus menerus menangis dan menginginkan untuk dapat segera pulang ke rumah.

Mengingat si korban tidak membawa kendaraan apa pun. Salah satu karyawan hotel membantu korban dengan memesankan layanan jasa antar ojek online (ojol).

Setelah si korban dibawa oleh driver ojol yang telah dipesan oleh pihak karyawan hotel, RP sudah tidak mengetahui bagaimana kelanjutan nasib dari si korban setelah.

Polisi Telepon Ortu Korban

Setelah dimintai kesaksiannya, korban lantas diantar ke Mapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya untuk memperoleh bantuan penanganan hukum dan penanganan medis atas kondisi luka yang dialaminya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved