Sandiaga Uno Temui Warga Paciran Lamongan, Beber Keberhasilan PPP dan Target ke Depan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno menemui warga Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Sabtu (20/1/2024).

Sandiaga Uno tidak datang dengan tangan kosong, namun menggelar Bazar Sembako Murah untuk ratusan warga pasisir Lamongan.

Menparekraf, Sandiaga Uno juga menyempatkan diri untuk berdialog bersama warga di GOR Kemantren Paciran.

Kepada seorang simpatisan PPP, Lia (40) Sandiaga Uno memberikan hadiah gelang yang dipakainya sambil menanyakan alasan Lia akan memilih PPP pada 14 Pebruari 2024.

Lia memastikan pilihannya mantap untuk PPP, karena selama ini apa yang dilakukan PPP sudah jelas.

"Mulai dari pembangunan jalan, sekolah dan musala," kata Lia.

Sandiaga Uno menimpali bahwa pengakuan Lia menunjukkan kader PPP telah bekerja dengan benar.

"Kader PPP bekerja untuk rakyat dan dekat dengan rakyat kecil," ungkap Sandiaga Uno.

Ia juga melihat Lamongan yang mempunyai potensi luar biasa. Sandiaga Uno mengak bersemangat untuk menambah suara di Lamongan.

Target suara nasional 4 persen sudah terpenuhi, bahkan sudah melebihi yakni 4, 3.

"Alhamdulilah sudah terlampaui dan itu yang harus kami jaga terus momentum ini," katanya.

Buktikan kepada seluruh masyarakat Lamongan, Jawa Timur, bahkan seluruh nusantara, bahwa PPP hadir.

Target nasional suara PPP, diakui sudah terlampaui 4,3 persen dan ini semakin membangkitkan semangat sesuai dengan harapan para kiai, ulama, gus-gus.

"Ini kita bisa buktikan kinerja PPP, berkat ridlo Allah," ujar Sandiaga Uno.

Ia juga berharap semua ini akan berkhidmat pada 14 Februari mendatang. PPP bertekad mengembalikan kejayaannya, karena selama ini banyak kader PPP berjuang.

"Kami akan fokus pada pembangunan ekonomi dan meningkatkan ekonomi umat muslim, sesuai harapan para kiai dan ulama, bahwa PPP akan memperjuangkan hak-hak masyarakat. Termasuk warga pesisir, pantura, sesuai dengan nama PPP. Warga Kemantren memiliki pontensi yang cukup dan bisa disamakan dengan desa-desa lain yang ada di Indonesia. Desa yang menopang Indonesia," pungkas Sandiaga Uno.