Pilpres 2024
Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Diklaim Sudah Tembus 50 Persen, 2 Lembaga Beber Penyebab Berbeda
Beberapa hari lalu, kabar mengenai hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tembus hingga 50 persen, menjadi perhatian publik.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Beberapa hari lalu, kabar mengenai hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tembus hingga 50 persen, menjadi perhatian publik.
Hal itu dikarenakan, terbukanya peluang pelaksanaan pemilu satu putaran, jika salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden berhasil menembus suara melebihi 50 persen.
Sedangkan survei elektabilitas, bisa dikatakan sebagai tolok ukur, apakah pasangan tersebut memperoleh banyak dukungan atau tidak.
Baca juga: Hasil Survei Indikator Terbaru, Elektabilitas Prabowo Turun dan Anies Melejit di Jatim
Persentase elektabilitas pasangan capres-cawapres ini dinilai sangat berpengaruh pada berlangsungnya pemilu satu putaran atau dua putaran.
Pasalnya, jika nanti tidak ada pasangan yang memperoleh suara dengan hasil 50 persen plus 1 (di atas 50 persen), maka akan dilangsungkan pemilihan dua putaran.
Pada rilisan hasil survei elektabilitas sebelumnya, tidak ada satu pun pasangan capres-cawapres yang berhasil menembus angka 50 persen.
Namun, hasil berbeda ditunjukkan oleh dua lembaga yakni, Survei and Polling Indonesia (SPIN) dan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research.

Dua lembaga itu merilis data, yang mana pasangan Prabowo-Gibran melampaui hasil lebih dari 50 persen.
Tak hanya hasil survei, dua lembaga tersebut juga membeberkan alasan, mengapa hasil survei terbaru Prabowo-Gibran bisa mencapai angka tersebut.
Melansir Kompas, berikut penjelasannya.
- Survei SPIN
Pada survei SPIN, elektabilitas Prabowo-Gibran menembus angka 50,9 persen, hampir dua kali lipat dari lawannya.
Elektabilitas di urutan kedua diperoleh pasangan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 23,5 persen. Sementara elektabilitas Anies-Muhaimin berada di urutan terakhir, yakni 18,7 persen.
Sementara yang tidak menjawab ada 6,9 persen.
Mengacu survei tersebut, perolehan dukungan terhadap Prabowo-Gibran terus meningkat. Sementara elektabilitas pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin justru menurun.
Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara mengatakan, penurunan elektabilitas Anies-Muhaimin disebabkan oleh gaya debat Anies yang terus menyerang Prabowo pada debat capres ketiga, Minggu (7/1/2024).
Pilpres 2024
Survei elektabilitas Capres
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Prabowo-Gibran
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.