Berita Surabaya

Finalis WMM 2023 Tampilkan Karya dan Kreasinya di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya

Para finalis yang lolos seleksi, ditampilkan di ajang WMM Exhibition di atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya, mulai Kamis (18/1/2023) kemarin.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sugiharto
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman (pertama dari kiri), dan Wakil Komisaris Bank Mandiri, Andrianof Chaniago (ketiga dari kiri) saat membuka Entrepreneurship Exhibition yang diikuti finalis WMM 2023 di atrium TP 3 Surabaya, Kamis (18/1/2024). 

Dia juga memberikan tips tentang mengembangkan usaha dengan menampilkan kekhasan dan otentik masing-masing wirausaha agar bisa berkelanjutan.

"Pertama harus mempertahankan otentik atau kekhasan tersebut. Kedua, trend tetap bisa diikuti tetapi harus tetap menjaga otentikasi kita, dan ketiga bisa mengikuti semua kondisi perubahan yang saat ini begitu cepat. Jangan mudah menyerah harus tetap semangat serta terus menjaga kreatifitas dan inovasi," beber Aji.

Sementara itu Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan yang menampilkan karya hingga Sabtu (20/1/2024) tersebut, mereka terbagi menjadi empat kategori. Yaitu kategori Sosial dan Lingkungan, Boga, Inovasi dan Kreatif.

Salah satu finalis WMM 2023, Yonatan Seodarto Prasetia, tampil di kategori Sosial Lingkungan dengan membawa produk bernama Truly Natural Organic.

"Kami menjual berbagai produk bumbu degan campuran multiguna dan alami untuk memberikan solusi dan alternatif produk yang lebih sehat tetapi juga enak dan berkelanjutan masyarakat perkotaan," kata Yonatan.

Selain Yonatan, di kategori ini juga tampil brand Tarunira oleh I Komang Sukarma, brand Tanigo oleh Rieke Salsabila, CV Bintang Songo Indonesia, oleh Mohammad Rofiul Ulum, dan Nom Nom Herbs & Spices oleh Arif Rahman Faiza Asri.

Sedangkan peserta dari kategori Boga, tampak lima booth dengan brand Crunchy Out dari PT Ardias Inti Food Sejahtera, oleh Aditya Rumanda, Royal Moringa oleh Muhamad Rizal Lurohman Krisnadi, Sila Artisan Tea oleh Redha Taufik Ardias, Tambiyaku oleh Muhammad Bayu Hermawan dan Fishsnack oleh Wiko Puji Susanto.

Kategori Inovasi Teknologi, meliputi, SIAB Indonesia oleh Ratih Rachmatika, Ciroes oleh Sandy Wijaya, Tappp oleh Alfyan Angga Saputra, Atourin oleh Benarivo Triadi Putra, dan Crustea oleh Roikhanatun Nafi`ah.

Sedangkan kategori Kreatif, tampil Medividi oleh Rafida Nur Aini, Gentanala oleh Reza Rahman, Conture Concrete Lab oleh Febryan Tricahyo, Bell Living Lab oleh Arka Irfani, dan CV Berkah Bale Gania, oleh Evan Nico Kristanto.

Brand Medividi, oleh Rafida Nur Aini, menampilan produk perhiasan asal kota Bandung berbahan dasar kuningan yang dilapisi emas 18K, dan juga berbahan logam lainnya sesuai pesanan customer.

Di tempat terpisah, yaitu di Mandiri University Region Surabaya, para finalis lebih dulu mengikuti penjurian untuk menjadi juara di kegiatan malam awarding di Hotel JW Marriott, Surabaya, Jumat (19/1/2024).

Andrianof Chaniago, Wakil Komisaris Bank Mandiri, sebagai salah satu juri mengatakan, pihaknya melihat orisinalitas dan keunikan dari setiap bisnis para pengusaha muda ini.

"Selain itu, kami melihat bisnis yang memiliki keberlanjutan dengan tetap memperhatikan aspek sosial atau lingkungan serta dapat berdaya saing global," kata Andrianof.

Dia berharap, setiap bisnis yang menjadi peserta WMM dapat terus terlibat aktif dalam segala kegiatan atau program yang diadakan oleh Bank Mandiri.

"Harapan kami pastinya peserta yang lolos di Kategori Business Existing bisa terus mengembangkan bisnisnya dengan dukungan ekosistem Bank Mandiri dan menginspirasi para Pengusaha Muda di Indonesia. Selain itu, untuk Kategori Business Plan yang memang dikhususkan untuk teman-teman mahasiswa, semoga mereka bisa terus meningkatkan ide bisnisnya hingga bisa terealisasi dengan baik sesuai Business Plan yang dibuat," terang Andrianof.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved