Berita Surabaya

Dukung Pemprov Jatim, Bank Jatim Lakukan Penyaluran Bansos untuk Kemiskinan Ekstrem

Bank Jatim melakukan penyerahan bantuan sosial (bansos), untuk kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pasuruan.

|
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy

SURYA.co.id | SURABAYA - Bank Jatim melakukan penyerahan bantuan sosial (bansos), untuk kemiskinan ekstrem, top up Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), serta pemberian tali asih TKSK & Tagana di Kabupaten Pasuruan.

Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan Bank Jatim pada program-program Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).

Adapun dalam penyaluran bansos tersebut, Bank Jatim bertindak sebagai penyalur bantuan uang tunai terhadap 455 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Kemiskinan Ekstrem Perluasan Tahun 2023 berbentuk tabungan siklus.

Masing-masing KPM tersebut mendapatkan bansos sebesar Rp 1,5 juta yang langsung ditransferkan lewat rekening Bank Jatim.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul  Iman, mengatakan sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang tumbuh besar di Jatim, pihaknya memiliki komitmen untuk berkontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Sehingga, kami akan terus memperkuat peran untuk selalu memberikan manfaat positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," kata Busrul, Kamis (18/1/2024).

Busrul berharap semua bantuan-bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk modal usaha, sehingga bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

”Semoga berkah untuk semuanya dan bisa meningkatkan pendapatan serta perekonomian keluarga. Jadi ke depannya mampu mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pasuruan,” jelas Busrul.

Kegiatan penyerahan bansos telah dilakukan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/1/2024) lalu dengan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Pj Bupati Pasuruan Andriyanto.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa bansos seperti ini jadi format yang sangat efektif dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di daerah.

Pihaknya optimistis terhadap penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim asalkan semua pihak mau bergotong-royong dan berkolaborasi demi terwujudnya zero kemiskinan ekstrem.

“Yang dibutuhkan verifikasi data dan penyisiran kembali indikator-indikatornya di setiap Kabupaten/Kota di Jatim. Maka dari itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mengentas kemiskinan. Terimakasih juga kepada Dinas Sosial dan Bank Jatim. Mudah-mudahan Bansos yang kita distribusikan hari ini dapat memberikan manfaat untuk semuanya," beber Gubernur Khofifah.

Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani menambahkan, para KPM penerima bantuan sudah terverifikasi sesuai dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) masing-masing Kota/Kabupaten yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jatim.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved