UPDATE Survei Elektabilitas Capres Jelang Debat: Prabowo-Gibran Kalahkan Anies-Cak Imin di 5 Lembaga

SURYA.CO.ID - Berikut ini hasil terbaru survei elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang Debat Pilpres 2024 tahap empat. 

Sebanyak lima lembaga survei Indonesia merilis hasil elektabilitas terbaru dari tiga pasangan capres dan cawapres, di antaranya pasangan calon (paslon) nomor urut Anies-Cak Imin, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, dan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan hasil survei elektabilitas kelima lembaga survei menyebut, bahwa paslon nomor urut 2 unggul dibanding paslon lain.

Berikut selengkapnya, dikutip dari Kompas.com. 

• Hasil survei IPO

Berdasarkan hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan pada Januari 2024, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan pertama dengan perolehan 42,3 persen.

Elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin berada di urutan kedua dengan angka 34,5 persen. 

Sementara di posisi terakhir ada Ganjar-Mahfud dengan perolehan 21,5 persen.

Jajak pendapat itu dilakukan pada periode 1-7 Januari 2024 dengan margin of error kurang lebih 2,5 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.

• Hasil survei SPIN

Survei terbaru SPIN yang dilakukan sejak 8-14 Januari 2024 menemukan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengungguli pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Direktur Eksekutif SPIN Igor Dirgantara mengatakan, elektabilitas Prabowo-Gibran melonjak hingga 50,9 persen.

Disebutkan bahwa Ganjar dan Anies yang berupaya untuk mendegradasi Prabowo Subianto dalam debat ketiga ternyata tidak berhasil.

Elektabilitas Anies justru merosot, begitu juga Ganjar.

Dilansir dari Antara, survei tersebut melibatkan 2.178 responden di seluruh provinsi di Indonesia. 

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.

• Hasil survei Ipsos Public Affairs

Hasil survei tatap muka yang dilakukan lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs menunjukkan, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran naik menjadi 48,05 persen.