Pilpres 2024

Janji Mahfud MD Jika Terpilih Wakil Presiden di Pilpres 2024

Cawapres nomor 3, Mahfud MD menghadiri salawat di lapangan Desa Kemantren Kecamatan Paciran Lamongan, Sabtu malam (13/1/2024)

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.tribunnews.com/Hanif Manshuri
Cawapres Mahfud MD diacara salawat persatuan di Lapangan Kemantren Paciran Lamongan, Sabtu malam (13/1/2024) Hanif Manshuri 

SURYA.co.id LAMONGAN - Cawapres nomor 3, Mahfud MD menghadiri salawat di lapangan Desa Kemantren Kecamatan Paciran Lamongan, Sabtu malam (13/1/2024).

Yang hadir didampingi Ketua PBNU, Said Aqil Siroj, mantan menristek era Gus Dur A.S Hikam dan Ketua Umum Perindo, Hary Tanusoedibyo serta sejumlah pemangku Ponpes di Lamongan.

Di depan ribuan jamaah salawat, Cawapres Mahfud MD mengatakan, jika dirinya terpilih atas izin Allah, maka ia akan mempertanggungjawabkan atas kepemimpinannya.

Karena, kata Mahfud setiap pemimpin itu Mas'ulun An'roiyatihi, bahwa setiap pemimpin itu akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.

Jika ia terpilih, dari segi politik ia akan menjaga kekokohan ideologi negara yakni Pancasila untuk menguatkan persatuan Indonesia. "Persatuan itu sangat penting, ndak usah terjebak pada pikiran-pikiran untuk mengganggu dan mengganti dasar ideologi negara. Itu tidak mungkin," tandasnya.

Sementara untuk masyarakat, jika ia terpilih nanti, Mahfud mengaku mempunyai program untuk memberikan gaji pada ustadz - ustadz di madrasah dan guru ngaji.

Ustadz dan guru ngaji berperan penting di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak pemimpin - pemimpin bangsa.

"Maka kita akan sediakan dana untuk guru ngaji, marbot, termasuk ustadz - ustadz betul mengajar dan madrasahnya ada," ungkap Mahfud.

Dengan demikian, pemerintahan ini dilakukan demi kesejahteraan rakyat, sehingga akan lebih maju dan maju lagi sebagai sebuah negara.


Usai gelar salawatan pada awak media Mahfud menambahkan pesan yang ingin disampaikan dalam salawat ini yakni persatuan. Mahfud mengatakan meski pun setiap orang bebas memilih, namun persatuan hanya satu.

"Jadi pesannya kebersatuan di dalam pemilu orang boleh punya pilihan, tapi kebersatuan cuma satu, karena pemilu itu untuk memilih pemimpin, bukan untuk memilih musuh," ujarnya.

Mahfud mengatakan setiap warga negara diberi kebebasan untuk menentukan pilihannya. Masyarakat, kata Mahfud dibebaskan memilih sesuai hati nurani.

"Oleh sebab itu nanti setiap warga negara supaya di beri keleluasaan dan dijamin juga oleh negara untuk memilih dengan bebas. Sesuai dengan bisikan hati nurani," pungkasnya.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved