Berita Nganjuk

Tingkatkan Skill Orangtua Dalam Mengasuh Anak, Pemdes di Nganjuk Juga Terapkan Program SOTH

Di antaranya tentang perencanaan hidup berkeluarga, memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan, peran orangtua

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Para orangtua yang menjadi peserta SOTH di Desa Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Peningkatan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) mulai diterapkan di desa-desa. Kali ini program tersebut diterapkan Pemerintah Desa (Pemdes) Puhkerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk dengan menggelar kelas pertemuan SOTH.

Ketua Tim Pengggerak (TP) PKK Desa Puhkerep, Puji Rahayu mengatakan, SOTH merupakan program sekolah pengasuhan yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Jawa Timur.

Sekolah tersebut merupakan terobosan untuk dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengasuh anak, terutama anak balita (bayi di bawah usia lima tahun) dengan didampingi oleh PKK.

"Untuk kegiatan SOTH itu terdiri dari penyampaian materi, pembelajaran, pemeriksaan kesehatan, praktik keterampilan, permainan dan sebagainya. Pertemuan dilakukan selama 13 kali yakni 1 minggu 1 kali pertemuan dengan durasi selama 2 jam atau 120 menit," kata Puji, Selasa (16/1/2024) lalu.

Dikatakan Puji, di dalam kelas SOTH banyak hal yang dapat diperoleh oleh para orangtua. Bahkan ada juga hal-hal baru yang selama ini mungkin belum diterapkan dalam proses mendidik anak-anaknya.

Di antaranya tentang perencanaan hidup berkeluarga, memahami konsep diri yang positif dan konsep pengasuhan, peran orangtua dan keterlibatan ayah dalam pengasuhan.

"Berikutnya menjaga kesehatan anak usia dini, pemenuhan gizi anak usia dini, perilaku hidup bersih dan sehat, stimulasi gerakan (motorik) kasar dan gerakan (motorik) halus, komunikasi aktif, komunikasi pasif dan kecerdasan, menolong diri sendiri dan tingkah laku sosial," ucap Puji.

Selain itu, tambah Puji, juga termasuk pengenalan kesehatan reproduksi pada anak usia dini, perlindungan dan partisipasi anak, menjaga anak dari pengaruh media, hingga pembentukan kharakter anak pada usia dini.

"Tentunya kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan kelas SOTH di Desa Puhkerep bisa lebih memberikan wawasan bagi para orangtua dalam mendidik anak-anaknya agar lebih mengedukasi lagi, menciptakan generasi yang bagus ke depannya khususnya bagi masyarakat Desa Puhkerep," tandasnya. ******

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved