Carok di Bangkalan
TERUNGKAP Hasan Busri Dihajar Duluan oleh Korban, Balas Pakai Celurit Sempat Dilarang Ortu
Sebuah fakta terungkap dalam tragedi carok di Bangkalan, Madura, yang menewaskan empat orang, Jumat (12/1/2024) lalu.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Sebuah fakta terungkap dalam tragedi carok di Bangkalan, Madura, yang menewaskan empat orang, Jumat (12/1/2024) lalu.
Fakta yang menunjukkan bahwa Hasan Busri yang dihajar duluan oleh korban lantaran masalah sepele.
Namun, ketika korban mengancam Hasan Busri menggunakan celurit, di situlah amarah pelaku tersulut hingga terjadi pertumpahan darah.
Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi carok di Bangkalan bermula dari korban yang tak terima ditegur oleh pelaku.
Baca juga: Sosok Hasan Busri, Tersangka Carok 4 Tewas tapi Dia Tak Terluka, Sempat Bikin Lawan Ngacir
Teguran itu karena korban melaju dengan kecepatan tinggi dan menyorotkan lampu kendaraan ke arah Hasan Busri.
Hasan Busri kemudian menegur namun Mat Tanjar tidak terima.
Mat Tanjar dan Mat Terdam sempat mengeroyok Hasan Busri.
"Turun mukul, yang megang adiknya, Mat Terdam. Mat Tanjar mukul saya, adiknya negeluarin celurit," kata Hasan.
Ia kemudian memegang celurit tersebut.
Mat Tanjar lantas menantang Hasan.

Ia menyuruh Hasan Busri pulang ke rumah mengambil celurit.
"Kone’eh gemanah kakeh (ambil senjatamu)," kata Hasan menirukan ucapan Mat Tanjar.
Hasan balik ke rumah bersama adiknya, Wardi mengambil dua celurit.
Meski sudah meminta, namun Hasan Busri tak mendapat izin dari ibunya.
Ia berkukuh tetap balik ke lokasi cekcok.
Sesampainya di lokasi, Hasan langsung lompat dari motor yang belum berhenti dari lajunya.
"Yang saya kejar Mat Tanjar," katanya.
Hasan tak mengingat siapa yang mengejar dirinya.
"Tapi saya gak tau yang kejar saya itu siapa," Hasan.
Hasan memperkirakan, carok yang dilakukannya dengan menewaskan 4 orang itu tak sampai satu menit.
Padahal di lokasi ada sekitar 10 orang.
"Kurang lebih 10, tapi yang masuk halaman 5," jelas Wardi.

Baca juga: DETIK-DETIK Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang Semalam, Cek-cok di Jalan Berujung Tragedi Berdarah
Sampai ada satu lawan yang selamat kemudian disuruh pulang oleh Hasan.
"Mau nyerang lagi, 'kalau kamu maksa saya bunuh juga'," kata Hasan Busri.
"Yang baju putih sarung merah. Masih nyerang dia tapi gak kena," tambah Wardi.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menerangkan pelaku, Hasan Busri sempat dipukuli sambil dipegangi oleh korban.
"Pelaku tersinggung korban melakukan pemukulan terhadap pelaku. Korban mengajak duel lagi terhadap pelaku, kalau berani silahkan kembali ke sini," katanya.
Atas carok maut ini 4 orang tewas mereka adalah Mat Tanjar, Mat Terdam, Najheri dan Hafid.
Tiga korban merupakan warga Desa Larangan.
Sedang Hafid warga Bumi Anyar.
"3 tewas di tempat, 1 tewas saat menuju puskesmas," jelas Febri.
Fakta lengkap tragedi carok di Bangkalan Madura
1. Awalnya viral dan ditangani polisi
Awal tragedi carok di Bangkalan ini diketahui oleh pihak kepolisian setelah viral di media sosial.
Selain itu sejumlah video tentang perkelahian menggunakan senjata tajam itu beredar di grup media sosial (medsos) WhatsApp (WA), Jumat (12/1/2024) mulai pukul 19.45 WIB.
Tidak hanya video, sebelumnya informasi melalui chat WA secara berantai juga ramai beredar dengan tulisan, ‘Info carok tanjung bumi mati 4’ pada pukul 19.33 WIB.
Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Kapolsek Tanjung Bumi, AKP Fery Riswantoro membenarkan. Ia mendapat laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi perkelahian bersenjata tajam sekitar pukul 19.00 WIB.
“Benar, masih upaya ungkap, sebentar. TKP Bumianyar, Tanjung Bumi. Dugaan awal masih belum, keempat pelaku meninggal semua,” ungkap Fery melalui sambungan seluler kepada SURYA.
Berdasarkan tayangan sejumlah video, lokasi carok tampak terjadi di sebuah pelarangan rumah yang tidak jauh dari pinggir jalan raya.
Terdengar suara pria pada video berdurasi 20 detik merekam satu per satu tubuh diduga korban carok, ‘Sittong (satu), duwek (dua), tellok (tiga), iyeh empat se mateh (iya empat yang mati)’ begitu suara perekamnya.
“Saya masih upaya cari saksi, juga cari ambulans dari Banyuates (Sampang) karena (ambulans) di Tanjung Bumi kosong. Saya juga minya tolong ke kepala desa. Semoga dapat pelakunya,” pungkas Fery.
2. Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim datangi TKP
Kepastian back up dari Polda Jatim disampaikan Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Heru Cahyo yang hingga Sabtu (13/1/2024) dini hari masih berada di lokasi kejadian untuk melakukan serangkaian penyelidikan di lokasi kejadian.
“Saat ini saya sedang bersama Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Jumhur Arbaridi, kami bergabung di sini untuk melakukan serangkaian penyelidikan,” ungkap Heru.
Beredar nama 4 korban meninggal dunia atas peristiwa carok di media sosial berinisial MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan HFD awal Desa Banyuanyar.
Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.
“Korban 4 MD (meninggal dunia), tidak ada korban luka. Kami sudah melakukan olah TKP, dugaan pelaku juga masih belum bisa kami simpulkan,” pungkas Heru.
Empat jenazah dibawa menggunakan empat unit ambulans dari Puskesmas Tanjung Bumi dengan kawalan satu unit mobil operasional Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) dipimpin Kasat Samapta Polres Bangkalan, AKP Buntoro.
Secara bergantian, mobil ambulan menurunkan satu per satu jenazah.
3. Identitas korban meninggal dunia
Informasi yang dihimpun wartawan surya.co.id, empat korban tewas itu adalah MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.
Disebutkan bahwa MTD dan MTJ adalah kakak beradik.
Meski demikian, hingga berita diunggah, polisi belum mengungkap identitas resmi dari empat korban tersebut.
KBO Sat Reskrim Polres Bangkalan, Iptu Sugeng Hariana ketika ditemui di Kamar Pemulasaran Jenazah RSUD Syamrabu Bangkalan hanya mengungkapkan bahwa empat korban berdomisili dalam satu kecamatan.
“Informasi yang bertikai sama-sama warga (Kecamatan) Tanjung Bumi, Desa Bumianyar dan Desa Larangan. Nama-nama korban masih belum kami ketahui, masih dalam penyelidikan,” singkat Sugeng.
4. Pelaku diamankan polisi
Satreskrim Polres Bangkalan mengamankan dua orang diduga sebagai pelaku atas tragedi carok hingga menewaskan empat orang di Desa Bumianyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 18.30 WIB.
Kedua orang pelaku, HB dan MH saat ini diamankan di Mapolres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengungkapkan, keterangan yang dihimpun dari dua orang terduga pelaku itu perkelahian menggunakan senjata tajam jenis celurit itu berawal dari teguran berlanjut cekcok hingga pemukulan oleh korban kepada pelaku.
“Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di polres,” ungkap Febri, Sabtu (13/1/2024).
Hasan Busri
Carok di Bangkalan
tersangka carok di Bangkalan
kakak beradik tersangka carok
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Besaran Gaji Hakim Ernila Widikartika Vonis 10 Tahun Hasan Basri - Wardi Terdakwa Carok di Bangkalan |
![]() |
---|
Kekayaan Hakim Ernila Widikartika yang Vonis 10 Tahun Hasan dan Wardi Terdakwa Carok di Bangkalan |
![]() |
---|
Sosok Hakim Ernila Widikartika yang Vonis 10 Tahun Hasan Basri dan Wardi Terdakwa Carok di Bangkalan |
![]() |
---|
Ingat Hasan Basri Terdakwa Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang? Cium Kaki Ibu usai Divonis 10 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Warnai Vonis Kasus Carok di PN Bangkalan, Hasan-Wardi Peluk dan Cium Kaki Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.