Pilpres 2024

MOTIF Pengancam Tembak Anies Baswedan Bukan Politik, Polisi: Tak Terlibat Tim Capres Nomor 2 dan 3

Motif pengancam Anies Baswedan saat live Tiktok tak ada kaitannya dengan politik. Lalu apa? 

Editor: Musahadah
Tribunnews
Pengancam Anies Baswedan asal Kalimantan Timur akhirnya menyerahkan diri. Terungkap motifnya bukan soal politik. 

Cak Imin mengungkapkan terima kasih kepada kepolisian karena bertindak cepat mengungkap kasus tersebut. 

Dia berharap proses hukum berjalan secara adil. 

"Tentu, kalau nanti pelanggarannya diproses, kami diberi kabar perkembangannya," katanya kepada wartawan usai acara Slepet Imin di Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/1/2024). 

"Polisi harus independen, netral, dan tak memihak. Karena kalau tidak netral akan membahayakan proses pemilu. Pemilu ini adalah agenda nasional yang harud didiukung dan disukseskan semua pihak. Saya senang jika polisi posisinya netral tak memihak," tambahnya. 

Cak imin menyebut jika kasus ini bisa diselesaikan melalui permaafan, juga lebih baik. 

Di bagian lain, keluarga Arjun berharap ada penyelesaian terbaik. 

Kakak kandung pelaku, Wulandari mengatakan pihak keluarga tetap berharap yang terbaik dalam penyelesaian kasus yang menimpa adiknya. 

"Saya dan keluarga berharap ada jalan terbaik untuk adik. Tidak ada niatan adik saya menembak (Anies) sungguhan. Hal itu tidak akan terjadi. Hanya di komentar saja dia bilang seperti itu," katanya getir sembari menitikkan air mata. 

Wulandari menyebut sang adik merupakan sosok yang pendiam.

Arjun juga jarang keluar rumah. Arjun menghabiskan waktu dengan bekerja mengantar bawang. 

"Adik saya jarang ke mana-mana atau main keluar rumah. Kesehariannya sibuk bekerja. Dia juga orangnya pendiam. Seringnya dia di rumah main gim di ponsel," sebutnya.

Wulandari mengatakan adiknya diamankan saat sedang bekerja mengantar bawang di Jember. 

Arjun mengantar bawang bersama Wulandari dan ayah, Sueb (65) mengendarai mobil. 

"Ayah yang mengemudikan mobil. Saya bertugas sebagai pengatur pesanan bawang dan adik yang bongkar muat bawang," katanya. 

Wulandari melanjutkan, dia bersama Arjun dan ayah mengantar bawang ke sejumlah pasar dan toko di Jember. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved