Pilpres 2024
PESAN Anies Baswedan Usai Pria yang Mengancamnya saat Live TikTok Ditangkap, Singgung Kebebasan
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pesan setelah pria yang mengancamnya saat live TikTok ditangkap. Apa katanya?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan pesan setelah pria yang mengancamnya saat live TikTok ditangkap.
Anies menyinggung terkait kebebasan berbicara.
Anies juga mengapresiasi atas gerak cepat Polri yang telah mengungkap dan menangkap pelaku.
"Saya apresiasi sekali Pak Kapolri dan Mabes Polri yang bertindak cepat dan tuntas untuk seluruh aparat bawahnya," kata Anies saat tiba di Bandara Radin Intan II, Lampung, Minggu (14/1/2024) pagi, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: KECURIGAAN Roy Suryo Soal Pengancam Penembakan Anies Baswedan, Benarkah Bukan Pendukung Capres Lain?
Anies mengatakan, semua orang diperbolehkan berbicara dan mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya hal itu dilindungi oleh Undang-Undang.
Namun, dalam praktiknya masih ada intimidasi serta ancaman untuk bisa bebas berpendapat.
"Dan kita semua, menginginkan adanya kebebasan berbicara. Kebebasan berbicara itu dilindungi dengan cara tidak boleh ada ancaman keselamatan.
Mereka dibebaskan berbicara salah satunya tidak ada ancaman kekerasan," kata Anies.
Dia juga berharap kasus serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
"Kita berharap situasi ini juga tidak berkelanjutan.
Ini juga pesan bagi semua. Silakan mengeluarkan pandangan tapi jaga sikap," kata Anies.
Cak Imin Apresiasi Polisi
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga angkat bicara ihwal penangkapan pelaku pengancaman penembakan Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan.
Pelaku pengancaman Anies bernama Arjun Wijaya Kusumo (24), warga Dusun Krajan, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.