Pengancam Anies Baswedan Ditangkap

KECURIGAAN Roy Suryo Soal Pengancam Penembakan Anies Baswedan, Benarkah Bukan Pendukung Capres Lain?

Roy Suryo ikut menanggapi kasus pengancam penembakan Anies Baswedan yang telah diamankan polisi. Benarkah bukan pendukung capres lain?

kolase SURYA.co.id
Pengancam Penembakan Anies Baswedan (kiri) dan Roy Suryo. Inilah Kecurigaan Roy Suryo Soal Pengancam Penembakan Anies Baswedan. 

SURYA.co.id - Roy Suryo ikut menanggapi kasus pengancam penembakan Anies Baswedan yang telah diamankan polisi.

Meski sudah ditangkap, Roy Suryo masih meragukan hasil penyelidikan polisi yang menyebut pelaku tak berkaitan atau bukan pendukung capres lain.

Menurut Roy Suryo, hal ini perlu diselidiki secara cermat.

"Karena harus melakukan Profiling dgn detail terlebih dahulu, apalagi dalam Profil AWK tsb jelas2 menggunakan Foto salah satu Capres dan menggunakan kalimat, 'berjuang untuk Pr*b*w*02' di username-nya," kata Roy Suryo di akun X-nya.

Baca juga: INILAH Tampang dan Identitas Pengancam Penembakan Anies Baswedan Saat Live TikTok, Warga Probolinggo

Selain itu, Roy juga menemukan akun lain yang melakunan pengancaman serupa terhadap Anies Baswedan.

Roy menyebut akun lain itu terdeteksi di daerah Sangatta Kalimantan Timur dengan username @rifanariansyah alias Rifan Ariansyah.

Akun tersebut mengancam Anies dengan kalimat serupa.

"Akun ini memiliki followers 1503 dan sudah melakukan 27 postingan," tulis Roy.

Roy Suryo meminta agar kedua akun tersebut diselidiki keterkaitannya.

Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto Soal Pengancam Penembakan Anies Baswedan, Benarkah Salah Satu Pendukungnya?

"Ini yg harus diprofiling dgn cermat, jangan buru2 dinegasikan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dgn Salahsatu Paslon, lebih baik cermat daripada cepat tapi tidak tepat," jelas Roy.

Diketahui, pengancam Anies Baswedan ditangkap oleh Tim Siber Polda Jatim bersama Anggota Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho membenarkan, pelaku yang berinisial AWK (23), ditangkap oleh anggota tim gabungan di Kabupaten Jember, sekitar pukul 09.30 WIB, pada Sabtu (13/1/2024). 

"Jam 09.30 WIB, pelaku yang telah menciutkan di medsos yang merencanakan penembakan oleh salah satu paslon, ditangkap oleh Ditipidsiber dan Tim Siber Polda Jatim," ujarnya di Mabes Polri, Sabtu (13/1/2024). 

Berdasarkan hasil interogasi awal, Sandi mengungkapkan, pelaku sudah mengakui perbuatannya.

"Karena ini masih didalami. Proses perjalanan, untuk tim untuk menginterogasi awal. Bahwa dia benar mencuitkan pernyataan tersebut tapi mohon waktu masih di dalami," jelasnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved