Berita Viral

AKHIRNYA Siswi SMK di Sulbar Terima Hadiah Lomba dari Sekolah tapi Cuma Dapat 350 Ribu, Kok Bisa?

Heboh siswi di SMKN 2 Majene yang ngadu ke media sosial tidak mendapat hadiah sesuai dengan tulisan yang dia dapat, kini menemui titik terang.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Siswi SMKN 2 Majene akhirnya terima hadiah lomba setelah viral di media sosial, tapi cuma dapat Rp 350 ribu dari Rp 10 juta yang dijanjikan. 

SURYA.CO.ID - Heboh siswi di SMKN 2 Majene yang ngadu ke media sosial tidak mendapat hadiah sesuai dengan tulisan yang dia dapat, kini menemui titik terang.

Siswa-siswi yang mengikuti lomba sayyang patudu itu akhirnya menerima hadiah lomba, setelah dipotong oleh pihak sekolah.

Sehingga, setiap siswa tidak mendapat Rp 10 juta seperti yang ada pada tulisan.

Melansir Tribun Sulbar, mulanya pemberian hadiah itu direncanakan dilakukan saat upacara bendera.

Namun, pihak sekolah berubah pikiran dan memilih untuk memberikannya pada ruangan tertutup.

Baca juga: FAKTA Siswi SMK di Sulbar Viral Juara Lomba Tapi Cuma Dapat Simbolis Tulisan, Kemana Uang Hadiahnya?

Pihak sekolah memilih ruangan tertutup mengumpulkan para siswa untuk menyerahkan hadiah dan menghadirkan orangtua.

Penyerahan hadiah turut dihadiri sekertaris komite Nurdin Karim, Wakil Kepala Sekolah Idham Sirunna, dan pembina kesenian Muhammad Iqdar.

Kepala SMKN 2 Majene Nurdin Sanuddin mengatakan penyerahan hadiah tersebut untuk mempererat silaturahmi antara orangtua siswa.

Selain itu, untuk memberikan klarifikasi.

Adapun hadiah yang diserahkan sekolah kepada siswa sebesar Rp 350 ribu per orang, piagam dan kado sebagai bentuk apresiasi.

Nurdin pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang sempat viral.

Siswi SMKN 2 Majene akhirnya terima hadiah lomba setelah viral di media sosial, tapi cuma dapat Rp 350 ribu.
Siswi SMKN 2 Majene akhirnya terima hadiah lomba setelah viral di media sosial, tapi cuma dapat Rp 350 ribu. (Kolase Surya.co.id)

Ia menyebut ini semuanya hanya miskomunikasi.

"Ini semua ujian semakin tinggi pohon semakin kencang angin yang menerpa, dan semoga menjadi pembelajaran untuk kita semua," kata Nurdin di depan para orangtua siswa.

Nurdin menyampaikan, salah satu peserta menolak pemberian dari sekolah.

"Kita akan melakukan upaya agar peserta yang ikut, dapat menerima pemberian dari sekolah," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sulbar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved