20 Ribu Siswa dari Keluarga Miskin di Surabaya Terima Bantuan Seragam Baru di Tahun Ajaran 2023/2024

SURYA.co.id | SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menyiapkan bantuan seragam baru bagi keluarga miskin (Gamis). Di salurkan pada tahun ajaran baru 2023-2024, Pemkot Surabaya akan memberikan kepada 20 ribu pelajar SD-SMP.

Tak sendiri, Dispendik berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan (Dinkopdag). Nantinya, seragam tersebut akan diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemkot Surabaya.

"Kami memang menyiapkan lebih awal. Harapan kami nanti di tahun ajaran baru itu anak-anak yang gamis ini sudah menerima seragam,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, di Surabaya, Senin (15/1/2024).

Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu orang tua siswa dari gamis dan pra gamis. Sehingga, mereka tidak bingung ketika memasuki tahun ajaran baru.

“Nanti, orang tua (dari gamis) ini nggak usah bingung, di tahun ajaran baru pakai seragam apa, ndak usah. Ini Pak Wali (Eri Cahyadi) kan sudah menyiapkan (seragam) untuk gamis dan pra gamis ya,” ujar Yusuf.

Dimulai sejak Februari, pembuatan seragam tersebut dilakukan dengan pendataan dan pengukuran seragam. Bantuan akan diserahkan melalui sekolah masing-masing.

Menurut dia, pengukuran seragam dilakukan secara bertahap dengan mendahulukan siswa lama. Para siswa yang sebelumnya duduk di kelas 2 SD naik ke kelas 3 SD dan kelas 7 SMP naik ke kelas 8 SMP akan lebih awal mendapatkan seragam.

Kemudian, pengukuran berlanjut ke siswa baru atau yang naik dari anak TK ke kelas 1 SD, dan kelas 6 SD yang akan naik kelas 7 SMP. “Bertahap, kita dahulukan untuk anak-anak yang lama dahulu. Nanti mendekati Juni, itu nanti (pengukuran) untuk yang kelas kelas 7 SMP dan kelas 1 SD,” katanya.

Program bantuan seragam tersebut dilakukan Pemkot sejak beberapa tahun terkahir. Bantuan seragam gratis tersebut diharapkan bisa meringankan beban siswa serta mendukung program wajib belajar 12 tahun di Kota Pahlawan.

Pada 2023, bantuan menyasar 11 ribu penerima dari keluarga miskin (gamis) maupun pra-miskin. Pada 2022, program pembagian seragam gratis serupa juga telah dilakukan dengan menyasar 26 ribu siswa.

Tahun lalu, selain kepada siswa SD - SMP, Pemkot juga memberikan bantuan seragam gratis kepada 7.000 siswa SMA sederajat. Sekali pun SMA menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi, bantuan diberikan Pemkot melalui program beasiswa Pemuda Tangguh.

Menariknya, seragam tersebut dipesan Pemkot dari UMKM di Surabaya. Sehingga, selain mendukung sektor pendidikan, Pemkot juga memberdayakan ekonomi masyarakat.