Berita Entertainment

BUKTI Polisi Penangkap Saipul Jamil Tak Profesional Menurut IPW, Kompolnas Minta Atasannya Diperiksa

Penangkapan pedangdut Saipul Jamil disertai kekerasan yang dilakukan anggota unit narkoba Polsek Tambora, Jakarta Barat terus menuai sorotan. 

Editor: Musahadah
kolase kompas.com/istimewa
Penangkapan Saipul Jamil mengundang reaksi keras IPW dan kompolnas. IPW mengungkap fakta pelanggaran SOP. 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi bahkan sudah menugaskan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memeriksa mereka.

Syahduddi menyatakan akan memeriksa anggotanya, lantaran diduga ada pelanggaran prosedur saat mengejar dan menangkap pelaku.

Polres Metro Jakarta Barat pun tak ragu menghukum anggotanya apabila melanggar aturan.

"Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," kata Syahduddi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).

Dia menyebutkan, untuk menjamin objektivitas serta menghindari konflik kepentingan, polisi yang terlibat dalam penangkapan dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta Barat.

"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," ucap Syahduddi.

Video Lain Tak Boleh Dipublikasikan

Saipul Jamil memaafkan polisi yang menangkapnya dengan kasar, tapi Kapolres Metro Jakarta Barat bertindak tegas.
Saipul Jamil memaafkan polisi yang menangkapnya dengan kasar, tapi Kapolres Metro Jakarta Barat bertindak tegas. (kolase istimewa/tribunnews)

Sementara itu, setelah dinyatakan bebas dan terbukti bersih dari narkoba, Saipul Jamil mulai datang ke sejumlah podcast YouTube untuk mengklarifikasi kasusnya.

Meski demikian, sang asisten, Steven Arthur Ristiady sudah ditetapkan tersangka setelah dinyatakan positif narkoba lewat tes urine.

Hadir di YouTube Need A Talk, Saipul Jamil mengungkapkan kronologi kejadian hingga menyinggung soal SOP penangkapannya kala itu.

Awalnya, pria yang kini mengganti nama menjadi King Saipul Jamil itu, mengira tengah dibegal.

Ia juga merasa tak percaya sejumlah orang yang menangkapkan kala itu adalah polisi.

"Kalau soal SOP sih kita nggak ada kewenangan ya, bisa ditanyakan sama bapak polisi," jelas Saipul, dikutip Rabu (10/1/2024).

"Walaupun saya nggak tahu tentang SOP, secara pribadi menurut aku kayak bukan polisi yang menangkap. Mohon maaf 'masak polisi begini sih nangkepnya'," lanjutnya.

Di momen itu pula, pihak kepolisian pun sempat kesulitan meyakinkan Saipul.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved