Berita Viral
Sosok Pemilik Bisnis Jual Anjing Ilegal di Jateng, Sudah Berbisnis 10 Tahun, Ada Hasil Curian
Pemilik bisnis penjualan anjing ilegal ini terungkap setelah polisi berhasil menyelamatkan 226 anjing yang diangkut dalam truk besar. Ini sosoknya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah sosok pemilik bisnis penjualan anjing ilegal di sekitar wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Sosok pemilik bisnis penjualan anjing ilegal ini terungkap setelah polisi berhasil menyelamatkan 226 anjing yang diangkut dalam truk besar.
Sebanyak 226 anjing itu ditemukan saat truk pengangkut melintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/1/2024).
Saat ditemukan, 226 anjing itu dalam kondisi terikat dan masuk karung.
Kini, polisi sudah menetapkan lima tersangka yang terlibat dalam penganiayaan 226 anjing itu. Satu dari lima tersangka itu merupakan pemilik bisnis penjualan anjing ilegal.
Siapa sosok pemilik bisnis penjualan anjing ilegal itu?
Ia adalah DH (43), warga Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kepada polisi, DH mengaku sudah 10 tahun melakoni bisnis penjualan anjing ilegal itu.
Dalam sebulan, DH bisa menjual hingga 400 ekor anjing.
"Saya sudah 10 tahun melakukan ini, per bulan 300-400 ekor yang dijual, untung bersih sekitar Rp 25.000 per ekor, saya cuma datang di daerah Wonosari, ada seperti lapangan, semua pembeli datang, (anjing) habis di situ," kata DH, saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (10/1/2024).
Ada Hasil Curian
Sementara Wakapolrestabes Semarang, AKBP Wiwit Ari Wibowo menyebut, anjing ini didapatkan DH bukan saja karena dijual pemiliknya, tapi sebagian juga meupakan hasil curian.
DH mendapatkan stok anjing yang akan diperdagangkan melalui sejumlah titik lokasi di Jawa Barat, utamanya di Subang.
"Di sana (Jabar) itu banyak orang yang menjual, dan diduga nih anjing-anjing ini ada yang memang dijual oleh pemiliknya ada yang hasil curian. Entah penjualnya itu mencuri, karena kita lihat ada jeratan-jeratan di leher. Nanti kita mendalami kembali dan kita akan buka sampai akarnya," tegas Wiwit.
Dalam aksinya, DH dibantu 3 rekannya, yakni berinisial A, W, S, E. Di antaranya bertugas sebagai sopir dan menjaga di bak truk untuk memastikan perjalanan lancar sampai tujuan lokasi jual beli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.