Berita Entertainment
Nasib Polisi Penangkap Saipul Jamil Kian Sulit Usai Kompolnas Bereaksi, Video Lain Dilarang Edar
Nasib tiga polisi yang menangkap pedangdut Saipul Jamil di Jalur Busway, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, pada Kamis (4/1/2024) kini makin sulit.
SURYA.CO.ID - Nasib tiga polisi yang menangkap pedangdut Saipul Jamil di Jalur Busway, Jalan S.Parman, Jakarta Barat, pada Kamis (4/1/2024) kini makin sulit.
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut menyoroti kasus penangkapan Saipul Jamil yang videonya viral di media sosial.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti meminta Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk proaktif memeriksa para polisi ini.
"Kami mendorong Bidang Propam Polda Metro Jaya proaktif melakukan pemeriksaan kepada para penyidik agar tindakan penangkapan yang merendahkan martabat tersebut tidak terulang lagi," tutur Poengky.
Poengky menilai, penangkapan yang dilakukan unit narkoba Polsek Tambora ini bak aksi premanisme di jalanan.
Baca juga: Biodata Kombes M Syahduddi yang Bebastugaskan Polisi Penangkap Saipul Jamil, Jamin Propam Obyektif
"Apa yang dipertontonkan aparat berpakaian preman dengan tindakan kekerasan fisik dan verbal terhadap saudara SJ, dan pengemudinya justru mirip tindakan premanisme jalanan," ujar Poengky saat dihubungi, Rabu (10/1/2024).
Dalam video yang viral, aparat diduga melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada pedangdut tersebut.
Selain Saipul, sang asisten, yakni Steven mendapat perlakuan yang sama.
"Perbuatan tersebut tergolong sebagai tindakan penyiksaan dan perbuatan yang merendahkan martabat manusia dalam melakukan penangkapan terhadap SJ dan pengemudi mobilnya," ungkap Poengky.
Dia menduga, penangkapan dilakukan tanpa surat perintah dan mengenyampingkan asas praduga tak bersalah.
"Apalagi, ternyata setelah dilakukan tes urine, tes darah, dan tes rambut ternyata saudara SJ negatif narkoba," imbuh dia.
Oleh sebab itu, Poengky menegaskan, penyidikan harus merujuk pada aturan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) serta Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 8 Tahun 2009 tentang Hak Asasi Manusia.
Dia mengingatkan agar penyidik harus berhati-hati saat menangkap terduga pelaku.
Seperti diketahui, dalam penangkapan itu, para anggota Unit Narkoba Polsek Tambora tampak begitu keras ke Saipul Jamil.
Dalam video yang beredar, Saipul Jamil tampak tersungkur sampai posisi duduk menyembah.
Saipul tampak meminta tolong hingga enggan dibawa polisi.
Baca juga: Misteri Pria Jaket Polisi yang Ikut Tangkap Saipul Jamil di Jalan, Kapolres Jakbar Terjunkan Propam
"Tolong," teriak Saipul Jamil.
"Diem-diem lu!" teriak seseorang yang seorang polisi berpakaian sipil.
Wajah Saipul Jamil terlihat seperti orang ketakutan.
Setelah polisi memastikan Saiful Jamil negatif narkoba, giliran para polisi ini yang harus menjalani pemeriksaan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi bahkan sudah menugaskan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk memeriksa mereka.
Syahduddi menyatakan akan memeriksa anggotanya, lantaran diduga ada pelanggaran prosedur saat mengejar dan menangkap pelaku.
Polres Metro Jakarta Barat pun tak ragu menghukum anggotanya apabila melanggar aturan.
"Ketika ada indikasi pelanggaran prosedur dalam tindakannya maka kami tidak akan segan-segan memberikan punishment kepada setiap anggota yang melanggar," kata Syahduddi dalam keterangan tertulis, Selasa (9/1/2024).
Dia menyebutkan, untuk menjamin objektivitas serta menghindari konflik kepentingan, polisi yang terlibat dalam penangkapan dibebastugaskan sebagai penyidik selama pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta Barat.
"Kami menjamin pemeriksaan Propam terhadap anggota yang terlibat dalam penangkapan tersebut berjalan dengan objektif dan bisa memberikan rasa keadilan bagi semua pihak," ucap Syahduddi.
Diberitakan sebelumnya, saat itu Saipul Jamil ditangkap bersama asistennya bernama Steven.
Steven diketahui membeli sabu dari pengedar narkoba bernama R (18).
"Saudara R diamankan di kediamannya di wilayah Kedaung Kali Angke dan dia mendapatkan barang-barang tersebut, ini yang sedang kami cari dan dalami," kata Syahduddi dalam konferensi pers, Sabtu (6/1/2024).
Adapun R ditangkap beserta barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,21 gram.
Menurut pengakuan R, Steven membeli sabu kepadanya dengan harga Rp 1 juta.
Atas perbuatannya, Steven dan R disangkakan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau percobaan atau pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika dan prekursor narkotika, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 112 Ayat (1) juncto Pasal 132 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Video Lain Tak Boleh Dipublikasikan

Sementara itu, setelah dinyatakan bebas dan terbukti bersih dari narkoba, Saipul Jamil mulai datang ke sejumlah podcast YouTube untuk mengklarifikasi kasusnya.
Meski demikian, sang asisten, Steven Arthur Ristiady sudah ditetapkan tersangka setelah dinyatakan positif narkoba lewat tes urine.
Hadir di YouTube Need A Talk, Saipul Jamil mengungkapkan kronologi kejadian hingga menyinggung soal SOP penangkapannya kala itu.
Awalnya, pria yang kini mengganti nama menjadi King Saipul Jamil itu, mengira tengah dibegal.
Ia juga merasa tak percaya sejumlah orang yang menangkapkan kala itu adalah polisi.
"Kalau soal SOP sih kita nggak ada kewenangan ya, bisa ditanyakan sama bapak polisi," jelas Saipul, dikutip Rabu (10/1/2024).
"Walaupun saya nggak tahu tentang SOP, secara pribadi menurut aku kayak bukan polisi yang menangkap. Mohon maaf 'masak polisi begini sih nangkepnya'," lanjutnya.
Di momen itu pula, pihak kepolisian pun sempat kesulitan meyakinkan Saipul.
Lebih lagi, Saipul mengaku sempat ditunjukkan lencana oleh polisi hingga ditodong pistol.
Hal itu dilakukan supaya Saipul percaya yang melakukan penangkapan adalah pihak kepolisian bukan begal.
"Aku pikir ini begal, si pak polisi ini bingung kali ya juga mau jelasin kalau dia polisi."
"Udah diomongin dia polisi, akunya nggak percaya. Dikasih lencana, nggak percaya. Ditodongin pistol juga nggak percaya. Sempat ditodong pistol juga," ceritanya.
"Di otak saya (ngiranya) begal jadi saya nggak takut mikirnya ini mainan," sambung Saipul.
Diakui mantan suami Dewi Perssik itu, ia sempat kabur dari pengejaran.
Ketakutan mengira gerombolan itu adalah begal, Saipul mencoba mencari kantor polisi terdekat untuk berlindung.
Lebih lagi, Saipul malah sampai sibuk membuat video saat momen melarikan diri itu.
"Saya kabur bukan karena mau melarikan diri, tapi mau menyelamatkan diri dan mencari kantor polisi terdekat."
"Gue nyari kantor polisi nggak ketemu-ketemu, jadi gue malah sibuk videoin 'guys gue dibegal guys' demi Tuhan gue gitu," tuturnya.
Namun kini video tersebut dilarang untuk dipublikasikan.
Lantaran, pedangdut 43 tahun ini sudah melakukan perjanjian dengan pihak kepolisian.
"Videonya masih ada itu."
"Mohon maaf itu nggak boleh dipublikasikan, saya udah janji sama bapak polisi," timpalnya.
Sampai akhirnya, Saipul pun baru mempercayai mereka adalah polisi setelah sampai di Polsek Tambora.
"Begitu tahunya, pas nyampe kantor polisi beneran," tuturnya lagi.
Hingga pada akhirnya, Saipul mengetahui sang asistenlah yang menjadi sasaran penangkapan karena mengonsumsi narkotika.
Disebutkan, barang haram tersebut juga telah dikonsumsi Steven bahkan selama mengendarai mobil Saipul.
"Ternyata driver (asisten) aku udah pakai narkoba, tapi aku nggak tahu."
"Dia positif (narkoba), barang bukti katanya juga ada," tukasnya.
Meski begitu, Saipul kini merasa lega karena Steven mau mengakui perbuatannya dan tidak berbohong.
Steven juga dinilai kooperatif saat polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Tapi asisten saya kooperatif, nggak bohong, jadi polisi seneng," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soroti Penangkapan Saipul Jamil, Kompolnas: Mirip Premanisme Jalanan "
Saipul Jamil
Saipul Jamil Ditangkap Polisi
Kompolnas
Polisi Penangkap Saipul Jamil
Polsek Tambora
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Dilaporkan Ahmad Dhani ke Polisi, Lita Gading Santai: Sebaiknya Introspeksi |
![]() |
---|
Pantas Enteng Beli Mobil Seharga Rp 6 Miliar untuk Maia Estianty, Ini Sumber Kekayaan Irwan Mussry |
![]() |
---|
Hubungan Ahmad Dhani dan Maia Estianty Tak Akur, Putra Mereka Al, El, Dul Kompak Ogah Ikut Campur |
![]() |
---|
Duduk Perkara Kiesha Anak Pasha Ungu Diduga Ditampar Aktor Dimas Anggara, Dipicu Adegan Syuting |
![]() |
---|
Penyanyi Ayu Ting Ting Terbaring Lemas di Rumah Sakit Usai Kejutan Ulang Tahun, Ibunda: Gak Tega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.