Siswa SMP Meninggal Usai Latihan Silat
Massa PSHT Penuhi PN Tulungagung, Sidang Praperadilan Kasus Tewasnya Siswa SMP Usai Latihan Silat
Ribuan massa dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memadati depan Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung, Jalan Jayeng Kusumo, Senin (8/1/2024).
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Ribuan massa dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memadati depan Pengadilan Negeri (PN) Tulungagung, Jalan Jayeng Kusumo, Senin (8/1/2024).
Kedatangan ribuan massa ini, untuk memberi dukungan pada sidang praperadilan yang dimohonkan Lembaga Hukum dan Advokasi (LHA) PSHT Cabang Tulungagung ke Polres Tulungagung.
LHA selalu penasihat hukum DAR (25), seorang pelatih pencak silat yang ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya REB (15), seorang siswa SMPN 1 Ngunut usai berlatih pencak silat.
Kedatangan ribuan pesilat ini, dikawal oleh personel Polres Tulungagung baik dengan seragam polisi maupun pakaian sipil.
Sidang hari ini, dengan agenda replik pada pukul 10.00 WIB atau jawaban pemohon atas jawaban pihak termohon.
Sidang sempat ditunda dan langsung dilanjut duplik, atau tanggapan pemohon atas replik.
Sepanjang proses sidang pertama dan kedua, massa terus bertahan di depan PN Tulungagung.
Karena jumlah yang sangat banyak, massa memenuhi Jalan Jayeng Kusumo dari sekitar Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung di selatan, hingga sekitar RS Putra Waspada di utara.
Jalanan menjadi macet saat sidang selesai dan massa membubarkan diri dari depan PN Tulungagung.
Massa memenuhi jalur timur atau lajur dari utara yang masuk ke arah kota Tulungagung.
Panjangnya iring-iringan mencapai ratusan meter, sementara lajur ke arah utara (Kediri) ikut macet.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi mengaku mengerahkan sekitar 300 personel untuk pengamanan.
Pengamanan tidak hanya di sekitar PN Tulungagung, tetapi juga simpul-simpul jalan di wilayah Tulungagung.
“Kami ingin memastikan kedatangan simpatisan PSHT ini tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolres, saat memimpin pengamanan langsung di PN Tulungagung.
Kapolres juga meminta semua pihak menghormati hukum, karena mekanisme hukum sudah berjalan.
Running News
TribunBreakingNews
breaking news
Siswa SMP Meninggal Usai Latihan Silat
Polres Tulungagung
siswa SMP di Tulungagung tewas usai latihan silat
PN Tulungagung
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi
PSHT Cabang Tulungagung
Tewasnya Siswa SMPN di Tulungagung, Pelatih Silat Didakwa Melanggar UU Perlindungan Anak |
![]() |
---|
Perkara Meninggalnya Murid PSHT di Tulungagung Sudah Tahap 1, Berkas Diteliti Kejaksaan |
![]() |
---|
Hakim Tolak Praperadilan Pelatih Silat, LHA PSHT Cabang Tulungagung Menilai Putusan Kurang Cermat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Hakim PN Tulungagung Tolak Praperadilan yang Diajukan Pelatih Silat DAR |
![]() |
---|
Sidang Praperadilan Pelatih Silat DAR di PN Tulungagung, Water Canon Hingga K9 Disiagakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.