Persebaya Surabaya

Uston Nawawi Beber Langkah di Persebaya Supaya Tim Bisa Tampil Garang

Uston Nawawi, pelatih karteker Persebaya belum bisa mempersembahkan kemenangan lima laga memimpin tim Bajul Ijo pada Liga 1 2023-2024

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Dok Persebaya
Robson Duarte, penyerang Persebaya Surabaya terus menunukan proges meningkat di Liga 1 

SURYA.co.id | SURABAYA - Uston Nawawi, pelatih karteker Persebaya belum bisa mempersembahkan kemenangan lima laga memimpin tim Bajul Ijo pada Liga 1 2023-2024.

Persebaya hanya bisa meraih empat hasil imbang, satu laga menelan kekalahan atas lawannya di musim ini.

Akibatnya, Persebaya masih terus berada di klasemen papan bawah, yang menmpati peringkat 13 klasemen sementara, atau tiga strip di atas zona degradasi dengan raihan poin 26.

Raihan poin Persebaya hanya berjarak 5 poin dengan Arema FC yang ada di zona degradasi.

Meski belum menang, Uston menyebut timnya terus mengalami progres. Paling terlihat di sisi pertahanan yang makin kokoh dan solid.

Lima laga di bawah kepemimpinan Uston Nawawi, gawang Persebaya hanya kebobolan 5 gol. Ini berbanding jauh dari lima laga sebelumnya di bawah racikan Josep Gombau yang kebobolan cukup banyak, 12 gol.

"Pertahanan tentunya kita harus akui ada progres, meskipun kami tetap kemasukan. Cuma kan kami gak kalah, tapi belum bisa menang, itu masalahnya," sebutUston Nawawi, Selasa (2/1).

Namun, performa apik lini pertahanan tidak sejalan dengan lini depan Persebaya, dimana lima laga terakhir hanya mencetak 3 gol.

Untuk itu, waktu jeda panjang kompetisi kali ini, pelatih yang merupakan legenda Persebaya itu menyebut akan konsentrasi penuh membenahi kekurangan tim. Lini depan diharapkan mampu tampi lebih tajam dan gemar membuat gol.

Pembenahan akan dilakukan setelah tim kembali berlatih pascalibur panjang pada 4 Januari 2024 mendatang.

"Fokusnya pembenahan semuanya, baik defense, attack, set peace, atau lainnya. Tentu ya kami perbaiki masalah finishing juga," kata Uston.

Lini depan Persebaya sejatnya punya pemain-pemain tajam. Ini seiring dengan tambahan pemain asing baru di bursa trensfer pasoh musim.

Dimana Bajul Ijo mendatangkan striker baru, Paulo Henrique dan pemain winger asing, Robson Duarte. Kedua pemain asal Brasil itu sudah menjadi bagian Persebaya sejak putaran kedua Liga 1.

Sayang, baru Robson Duarte yang terus menunjukan performa bagus dan kian menyatu dengan Reva Adi Utama dkk. Ia sudah memnyumbangkan satu gol dan dua assist. Proses adaptasinya berlangsung cepat dan kian dicintai bonek.

Sebaliknya, Paulo Henrique belum mampu mtampil moncer bersama Persebaya. ia baru menyumbangkan satu gol saat lawan persis Solo. Tapi, gol mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu berbau kontroversi lantaran dinilai belum melewati garis gawang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved