Dampak Laga PSM vs Persebaya Ditunda: Sama-Sama Tak Dapat Poin, Belum ada Jadwal Pasti

SURYA.co.id, Surabaya - Pertandingan pekan keempat antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 31 Agustus 2025, resmi ditunda.

Keputusan ini diambil oleh operator kompetisi I-League setelah mempertimbangkan situasi keamanan di Makassar dan sekitarnya yang belum kondusif.

Surat resmi penundaan diterima oleh manajemen Persebaya pada Sabtu dini hari pukul 01.20 WIB.

Tim yang semula dijadwalkan bertolak ke Parepare pada Sabtu pagi pukul 10.20 WIB akhirnya membatalkan keberangkatan.

Baca juga: Resmi! 3 Pertandingan Super League Ditunda, Termasuk Duel Persebaya Vs PSM Makassar

Manajemen Persebaya melalui Media Officer Jonathan Yohvinno menyatakan bahwa klub menghormati keputusan tersebut.

Keamanan dan keselamatan semua pihak menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kompetisi.

PSM Makassar juga mengonfirmasi penundaan melalui akun media sosial resmi mereka. Informasi mengenai tiket pertandingan akan diumumkan lebih lanjut kepada suporter.

Penundaan ini terjadi menyusul kerusuhan yang terjadi di Makassar pada Jumat malam, termasuk insiden pembakaran kantor DPRD Kota Makassar yang menelan korban jiwa.

Aparat keamanan tidak ingin mengambil risiko dengan menggelar pertandingan besar di tengah situasi yang belum stabil.

Baca juga: Laga di Kandang PSM Makassar Ditunda, Ini Respon Manajemen Persebaya Surabaya

Dampak ke Jadwal, Rotasi, dan Momentum Tim

Penundaan laga ini berdampak langsung pada ritme kompetisi kedua tim.

Persebaya yang tengah dalam tren positif setelah menang atas Persita dan Bali United harus menunda upaya mempertahankan momentum.

PSM Makassar yang belum meraih kemenangan dalam tiga laga awal juga kehilangan kesempatan untuk bangkit di kandang sendiri.

Laga kontra Persebaya seharusnya menjadi titik balik bagi Pasukan Ramang.

Baca juga: Tambah Daya Gedor, Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Masih Dipoles

Rotasi pemain juga ikut terganggu. Persebaya kehilangan empat pemain karena panggilan timnas: Toni Firmansyah, Mikael Tata, Gali Freitas, dan Ernando Ari.