Kunjungan Wisatawan ke Pantai Gemah Tulungagung Tembus 11.000 di Tahun Baru 2024

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Petugas kepolisian sempat memberlakukan sistem buka tutup di simpang tiga Besuki menuju Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek pada Senin (1/1/2024).

Langkah ini dilakukan, untuk mencegah kemacetan panjang di JLS yang mempunyai kontur naik turun.

Kebijakan yang sama, sudah diberlakukan saat masa libur Natal 23-25 Desember 2023 kemarin.

Pantauan SURYA.CO.ID di lapangan, kondisi parkir mobil Pantai Gemah Tulungagung yang ada di bawah hutan cemara udang penuh sesak.

Saking penuhnya posisi parkir mobil ini banyak yang saling menutupi satu sama lain.

Akibatnya, petugas informasi sering kali memberi pengumuman mobil-mobil yang harus dipindah sementara, karena mobil di belakangnya akan keluar dari parkir.

Menurut Ketua Pokdarwis Pantai Gemah, Imam Rojikin, jumlah kunjungan tertinggi terjadi pada Sabtu (24/12/2023).

Saat itu, berdasarkan data tiket yang terjual, ada 7.716 wisatawan yang masuk ke Pantai Gemah.

“Jumlah itu belum termasuk warga setempat, karena biasanya mereka kami gratiskan,” jelas Rojikin, Senin (1/1/2024).

Sementara pada hari Natal, Senin (25/12/2023), jumlah kunjungan menurun menjadi 5.284 orang.

Lalu jumlah wisatawan kembali naik pada Minggu (31/12/2023) kemarin, dengan total 6.548 tiket yang terjual.

Sementara di hari pertama tahun 2024, jumlah tiket yang terjual tembus di atas 11.000.

“Perhitungan penjualan tiket sampai sore hari ada 11.000 lebih. Ini penjualan tertinggi selama libur Nataru tahun ini,” ucap Rojikin.

Angka ini, sebenarnya masih di bawah pada saat masa kejayaan Pantai Gemah sebelum pandemi Covid-19.

Saat itu, di hari Sabtu pengunjung bisa tembus 7.000 orang dan di hari Minggu bisa 8.000 orang.