Berita Nganjuk

Nganjuk Smart City Masuk Empat Besar Terbaik Nasional, Beri Pijakan Menuju Implementasi SPBE

Pemkab Nganjuk ingin lebih memacu pelayanan publik berbasis elektronik dengan menyiapkan program Kampung Digital Anjuk Ladang

|
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Kepala Diskominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki memaparkan keberhasilan Nganjuk Smart City raih ranking keempat nasional sebagai impmpelentasi sistem pemerintahan berbasis digital (SPBE). 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kerja keras mewujudkan digitalisasi pelayanan dan pemerintahan di Kabupaten Nganjuk tidak sia-sia. Dari penilaian Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Nganjuk berada di ranking keempat nasional dengan skor final 3,38 hasil evaluasi implementasi Kota Cerdas (Smart City) tahap II tahun 2023.

Penilaian itu dilaksanakan pada lokus gerakan program smart city di 50 Kota/Kabupaten di Indonesia oleh
Slamet Basuki, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk.

Slamet memaparkan, penilaian tersebut diukur berdasarkan lima dimensi dengan formulasi perhitungan yang berbeda. Pertama, baseline dengan bobot 10 persen, menggambarkan penilaian terhadap peraturan untuk menetapkan dokumen masterplan kota cerdas (smart city) di kabupaten/kota, aktivasi dewan smart city dan tim pelaksana smart city, dan realisasi program rencana aksi smart city.

Kedua, penilaian output dengan bobot 20 persen, menilai sejauh mana pemerintah menyiapkan kebijakan, kelembagaan, serta anggaran untuk program smart city.

Yang ketiga adalah outcome dengan bobot 30 persen yakni menilai sejauh mana setiap rencana dijalankan oleh pemerintah daerah sesuai masterplan.

Yang keempat, impact dengan bobot nilai 10 persen yakni mengukur manfaat dan perbaikan pelayanan publik bagi masyarakat, keterlibatan masyarakat, serta keberlanjutan program yang telah berjalan.

Penilaian berikutnya yakni mencakup Program Percepatan atau Quick Win dengan bobot nilai 30 persen untuk menilai kreativitas dan daya inovasi pada program percepatan (Quick Win).

"Nganjuk Smart City (NSC) menghasilkan nilai Baseline 3,72, Output 2,77, Outcome 3,36, Impact 3,85, dan Quick Win 3,53. Total skor kita 3,38. Lima skor terbaik nasional semuanya berhasil diraih Kabupaten/Kota dari Provinsi Jawa Timur," kata Slamet, Senin (1/1/2024).

Berdasar keberhasilan tersebut, Pemkab Nganjuk ingin lebih memacu pelayanan publik berbasis elektronik. Pemkab Nganjuk sudah menyiapkan program Kampung Digital Anjuk Ladang mulai tahun 2024.

"Kampung Digital Anjuk Ladang idenya sederhana. Bagaimana membuat program OPD dan Pemdes lebih nyawiji (bersinergi), sehingga lebih mendatangkan manfaat untuk masyarakat," ucap Slamet.

Sementara sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk,Nur Solekan mengatakan, Kampung Digital Anjuk Ladang tahun 2024 menargetkan lima peningkatan besar yang hendak dicapai di 264 desa dan 20 kelurahan di Nganjuk.

Karena melalui kampung Digital diharapkan dapat mewujudkan pelayanan publik yang membahagiakan, keluarga yang makin sejahtera, masyarakat yang harmonis untuk Nganjuk yang kondusif. Serta pemerintahan desa yang terpercaya dan masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan.

Pihaknya, tambah Nur Solekan, optimistis Kampung Digital akan mendongkrak penerapan smart city di Nganjuk. Apalagi Nganjuk juga akan menjadi lokasi program Desa Cerdas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Itu nanti dapat dikolaborasikan antara Kampung Digital dengan Desa Cerdas-nya Kemendes. Kami juga akan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan SMK untuk mendukung SDM di Desa," tutur Nur Solekan. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved