Pemilu 2024

Istri Sekda Tuban dan Famili 3 Kades Nyaleg, Diskominfo Klaim Bupati Tegaskan ASN Agar Tetap Netral

Hingga berita ini ditulis, Sekda Tuban asal Kabupaten Nganjuk itu belum merespons konfirmasi SURYA via pesan maupun telepon.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
surya/yusabalfaziqin (yusabalfaziqin)
Sekda Tuban, Budi Wiyana melantik ASN Pemkab Tuban pertengahan 2023 lalu. 


SURYA.CO.ID, TUBAN - Netralitas para ASN di lingkungan Pemkab Tuban sedang diuji setelah Sekda Tuban, Budi Wiyana resmi maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DiskominfoSP) Tuban pun menjamin bahwa segenap ASN tetap menjaga netralitas.

Kepala DiskominfoSP Tuban, Arif Handoyo mengungkapkan imbauan kepada ASN agar netral itu sudah ditekankan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Selain istri sekda, juga ada tiga caleg yang merupakan istri dari para kepala desa (kades) di Tuban.

"ASN-pegawai Pemkab Tuban pasti netral dalam Pemilu 2024. Itu sudah ditekankan," kata Arif saat dihubungi SURYA, Senin (1/1/2024) sore.

Penekanan dimaksud, kata Arif, sudah sering dilakukan. Baik oleh Bupati Halindra maupun oleh Sekda Tuban sendiri, Budi Wiyana yang istrinya maju di Pileg 2024.

Sampai saat ini Budi Wiyana belum berkomentar terkait netralitas ASN-Pegawai Pemkab Tuban dalam Pemilu 2024 yang mendudukkan istrinya Sri Rahayu sebagai caleg DPRD Tuban Dapil I.

Hingga berita ini ditulis, Sekda Tuban asal Kabupaten Nganjuk tersebut belum merespons konfirmasi SURYA via pesan maupun telepon.

Selain Budi Wiyana, pejabat publik Kabupaten Tuban yang istrinya nyaleg dalam Pemilu 2024 adalah Zainul Arifin selaku Kepala Desa (Kades) Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Istri Kades Beji ini bernama Nur Fauziah, yang maju melalui DPD Partai Golkar Tuban. Ia bertarung di Dapil V DPRD Tuban yang meliputi Kecamatan Jenu, Tambakboyo, Bancar, Jatirogo. "Istri saya menjadi caleg atas keinginannya sendiri," ungkap Arifin itu saat dihubungi wartawan media ini.

Terkait sikapnya dalam Pemilu 2024 yang diikuti istrinya, Arifin menegaskan akan tetap netral. Ia tidak akan memobilisasi massa atau menggalang suara demi memenangkan istrinya. "Dalam kegiatan (Pemdes Beji, red) apapun, saya tidak manfaatkan untuk mengkampanyekan istri," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah kades di Kabupaten Tuban hingga Sekda Tuban merestui familinya berkontes di Pemilu 2024 untuk jadi anggota DPRD Tuban 2024-2029. Komisioner Bawaslu Tuban, Sudarsono mengemukakan, fenomena ini membuka potensi ketidaknetralan para pejabat publik. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved