Pemilu 2024
Istri Sekda Tuban dan Famili 3 Kades Nyaleg, Diskominfo Klaim Bupati Tegaskan ASN Agar Tetap Netral
Hingga berita ini ditulis, Sekda Tuban asal Kabupaten Nganjuk itu belum merespons konfirmasi SURYA via pesan maupun telepon.
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, TUBAN - Netralitas para ASN di lingkungan Pemkab Tuban sedang diuji setelah Sekda Tuban, Budi Wiyana resmi maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024. Dinas Komunikasi Informatika Statistika Persandian (DiskominfoSP) Tuban pun menjamin bahwa segenap ASN tetap menjaga netralitas.
Kepala DiskominfoSP Tuban, Arif Handoyo mengungkapkan imbauan kepada ASN agar netral itu sudah ditekankan oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Selain istri sekda, juga ada tiga caleg yang merupakan istri dari para kepala desa (kades) di Tuban.
"ASN-pegawai Pemkab Tuban pasti netral dalam Pemilu 2024. Itu sudah ditekankan," kata Arif saat dihubungi SURYA, Senin (1/1/2024) sore.
Penekanan dimaksud, kata Arif, sudah sering dilakukan. Baik oleh Bupati Halindra maupun oleh Sekda Tuban sendiri, Budi Wiyana yang istrinya maju di Pileg 2024.
Sampai saat ini Budi Wiyana belum berkomentar terkait netralitas ASN-Pegawai Pemkab Tuban dalam Pemilu 2024 yang mendudukkan istrinya Sri Rahayu sebagai caleg DPRD Tuban Dapil I.
Hingga berita ini ditulis, Sekda Tuban asal Kabupaten Nganjuk tersebut belum merespons konfirmasi SURYA via pesan maupun telepon.
Selain Budi Wiyana, pejabat publik Kabupaten Tuban yang istrinya nyaleg dalam Pemilu 2024 adalah Zainul Arifin selaku Kepala Desa (Kades) Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Istri Kades Beji ini bernama Nur Fauziah, yang maju melalui DPD Partai Golkar Tuban. Ia bertarung di Dapil V DPRD Tuban yang meliputi Kecamatan Jenu, Tambakboyo, Bancar, Jatirogo. "Istri saya menjadi caleg atas keinginannya sendiri," ungkap Arifin itu saat dihubungi wartawan media ini.
Terkait sikapnya dalam Pemilu 2024 yang diikuti istrinya, Arifin menegaskan akan tetap netral. Ia tidak akan memobilisasi massa atau menggalang suara demi memenangkan istrinya. "Dalam kegiatan (Pemdes Beji, red) apapun, saya tidak manfaatkan untuk mengkampanyekan istri," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah kades di Kabupaten Tuban hingga Sekda Tuban merestui familinya berkontes di Pemilu 2024 untuk jadi anggota DPRD Tuban 2024-2029. Komisioner Bawaslu Tuban, Sudarsono mengemukakan, fenomena ini membuka potensi ketidaknetralan para pejabat publik. *****
Istri Sekda Tuban jadi caleg Golkar
istri Sekda Tuban nyaleg dari Partai Golkar
Bawaslu awasi netralitas ASN di Tuban
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky
Bupati Tuban tekankan ASN netral
Pemilu 2024
Sekda Tuban Budi Wiyana
Diusulkan Kembali Jadi Ad Hoc, Bawaslu Trenggalek Luncurkan Buku Tentang Pengawasan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Dugaan Kasus Asusila, DKPP Periksa Komisioner Bawaslu Kota Surabaya |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Dilantik di Usia 23 Tahun, Totalnya Rp 5,8 M |
![]() |
---|
Sosok Jamaludin Anggota DPR RI Pakai Kostum Ultraman Jelang Pelantikan di Senayan, Pengusaha Top |
![]() |
---|
Sosok Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Jadi Anggota DPR Usai Arteria Dahlan Mundur: Eks Suami Artis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.