Pilpres 2024
Setelah Ide Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Dimentahkan, Timnas AMIN Ralat: Salah Sebut
Pernyataan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal membangun 40 kota selevel jakarta berbuntut panjang. Kini diralat Timnas AMIN.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Dan ini akan menjadi satu upaya untuk mencapai pemerataan pertumbuhan secara lebih efektif," kata Amir.
"Karena ada 14 titik baru yang akan kita angkat dibandingkan dengan satu titik di tengah hutan yang kita belum tahu gimana kita menghidupnya," sambungnya.
Sementara itu, Amir menekankan kota-kota yang akan dikembangkan ini tidak mungkin se-level dengan Jakarta.
Amir menegaskan level Jakarta sudah terlalu tinggi jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.
"Saya juga perlu sedikit klarifikasi mengenai kota se-level Jakarta, karena Jakarta itu satu-satunya kota yang punya level terlalu tinggi untuk kota-kota lain, dilihat dari level populasi, dilihat dari level luas wilayah, dilihat dari level APBD, dan dilihat dari PDRB, yang sebesar Rp 100 triliunan lebih gitu.
Jadi akan sangat sulit untuk menjadikan kota-kota lain se-level Jakarta," terangnya.
"Tetapi yang ingin kita lakukan adalah mengangkat kota-kota lain seperti Jakarta dalam arti bersifat citizen oriented, berorientasi pada warga kota.
Dan itulah yang dilakukan oleh Anies Baswedan selama menjadi gubernur, di mana layanan-layanan publik seperti transportasi kemudian ruang publik, ruang hijau, seperti taman.
Lalu kemudian apa namanya, fasilitas kesehatan dan sebagainya itulah yang kemudian kita upgrade di kota-kota ini supaya mereka bisa memiliki tingkat kenyamanan yang lebih baik," imbuh Amir.
Sebelumnya, Pernyataan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang ingin membangun 40 kota baru selevel Jakarta memantik reaksi banyak pihak.
Rencana Cak Imin itu diungkapkan saat debat Cawapres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Jumat (22/12/2023).
Saat itu, cawapres pendamping Anies Baswedan ini ditanya panelis tentang strategi menyiapkan instrumen fiskal dalam mengatasi masalah perkotaan, seperti transportasi publik, sampah, dan kawasan kumuh.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut perkotaan merupakan kebutuhan untuk terus menjadi bagian dari pembangunan nasional.
“Di antara kebutuhan pokok dari perkotaan ini adalah infrastruktur yang memadai,” kata Cak Imin.
Menurutnya, agar tidak terjadi penumpukan penduduk dalam satu perkotaan, maka pembangunan perkotaan harus merata di berbagai tempat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.