Pelajar Kediri Tewas Ditusuk

UPDATE Pelajar Kediri Tewas Ditusuk di Area Wisata Goa Jegles, Terungkap Motif Pelaku

AKP Fauzy mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekonstruksi gelar perkara terduga pelaku saat melakukan aksinya terhadap korban.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Humas Polres Kediri
Ungkap kasus pembunuhan IYL (15) remaja asal Kecamatan Kepung yang jasadnya ditemukan di dekat wisata Goa Jegles, Keling, Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Terduga pelaku pembunuhan IYL (15) remaja yang jasadnya ditemukan di kawasan wisata Goa Jegles, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri akhirnya diungkap.

Pihak kepolisian dari Polres Kediri menetapkan satu terduga pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ia adalah seorang remaja laki-laki berinisial TLM (17) asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Berdasarkan hasil autopsi, IYL meninggal dunia dengan belasan luka tusuk di badan dan kepala.

Ada pula bekas pukulan benda tumpul di tubuh korban.

"Dari hasil autopsi di rumah sakit, ada 12 luka tusuk pada bagian perut dan dada korban. Sementara di bagian kepala juga ditemukan 15 titik luka yang diakibatkan kekerasan serta hantaman benda tumpul," terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Pelajar Perempuan Tewas di Dekat Wisata Goa Jegles Kediri, Ada Luka Tusukan

AKP Fauzy mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekonstruksi gelar perkara terduga pelaku saat melakukan aksinya terhadap korban.

Dari hasil rekonstruksi tersebut, pihak kepolisian menemukan fakta bahwa korban sempat dibenturkan ke lantai beberapa kali.

Warga sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri gempar dengan penemuan sesosok jasad perempuan, Jumat (22/12/2023) malam
Warga sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri gempar dengan penemuan sesosok jasad perempuan, Jumat (22/12/2023) malam (Foto Istimewa Polsek Kepung Kediri)

"Dari hasil rekonstruksi yang kita lakukan kemarin itu, dikarenakan pelaku membentur-benturkan secara keras kepala korban ke lantai. 15 titik luka di kepala," jelasnya.

AKP Fauzy melanjutkan, motif perbuatan pelaku terhadap korban dikarenakan rasa cemburu dan sakit hati yang mendalam.

Menurut AKP Fauzy, terduga pelaku mengaku cemburu karena korban berhubungan dengan laki-laki lain, padahal pelaku sudah menganggap korban sebagai pacar.

Baca juga: BREAKING NEWS Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar Perempuan di Goa Jegles Kediri Tertangkap

Selain rasa cemburu, AKP Fauzy menyebut pelaku mendapati sakit hati yang mendalam selama berteman dengan korban.

Korban dinilai selalu mengucapkan umpatan kata kasar kepada pelaku setiap terjadi perselisihan.

"Puncaknya saat malam di tempat kejadian perkara, keduanya sempat berselisih. Korban sempat menyebut terduga pelaku ini keturunan pelacur, sehingga amarah terduga pelaku memuncak dak terjadilah kasus (pembunuhan) tersebut," jelas AKP Fauzy.

Warga sekitaran wisata Goa Jegles yang di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, gempar dengan penemuan sesosok jasad perempuan pada Jumat (22/12/2023) malam.
Warga sekitaran wisata Goa Jegles yang di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, gempar dengan penemuan sesosok jasad perempuan pada Jumat (22/12/2023) malam. (Istimewa/Polsek Kepung)

Atas perbuatannya tersebut, terduga pelaku dijerat dengan pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati atau penjara maksimal 20 tahun penjara.

Pasal 388 KUHP ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pasal 80 ayat 1, ayat 3, jo pasal 76c UUnkmor 17 tahun 2016 tentang penetapan PP pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

Jasad IYL (15) yang ditemukan di sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri
Jasad IYL (15) yang ditemukan di sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri (Foto Istimewa Humas Polres Kediri)

Korban Dikenal Pendiam

Keluarga mengenal IYL (15) sebagai sosok remaja yang pendiam dan cenderung tertutup di keluarganya.

Bahkan IYL disebut jarang bercerita perihal masalahnya pada keluarga.

"Anaknya tertutup. Kalau ada masalah tidak pernah cerita ke keluarga. Bahkan ke Mbah (nenek) sendiri dia juga tidak mau cerita," kata Trubus, keluarga dekat korban, Selasa (25/12/2023).

Trubus mengatakan, korban sehari-hari tinggal bersama sang nenek.

Korban diasuh sang nenek sejak masih berada di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kedua orang tua korban tinggal terpisah di daerah Kertosono, Kabupaten Nganjuk.

Jasad IYL (15) yang ditemukan di sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri
Jasad IYL (15) yang ditemukan di sekitaran wisata Goa Jegles yang terletak di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri (Foto Istimewa Humas Polres Kediri)

Menurut penuturan Trubus, korban sebenarnya sempat mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Namun karena kendala biaya, korban terpaksa harus putus sekolah dan lanjut untuk bekerja.

"Iya sempat sekolah SMK. Tapi karena kendala biaya, akhirnya putus sekolah. Katanya bekerja, tapi saya sendiri kurang tahu pekerjaannya apa dan di mana," lanjut Trubus.

Trubus mengungkapkan, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat diantar pulang oleh seorang laki-laki selama sepekan terakhir. Sampai pada akhirnya peristiwa naas itu terjadi.

IYL ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan. Ada beberapa luka tusuk dan luka di bagian kepala.

"Saya kaget. Anaknya tidak pernah cerita apa-apa sama sekali dan tiba-tiba kejadian seperti itu," ujarnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved