Mahasiswa IPB Hilang di Pulau Sempu
Kondisi Terakhir Mahasiswa IPB yang Tewas di Pulau Sempu Malang, Penyebab Kematian Masih Misteri
Terungkap kondisi terakhir Galang, mahasiswa IPB yang ditemukan meninggal di Teluk Semut, Pulau Sempu, Kabupaten Malang, Jumat (29/12/2023).
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Korban ketua tim ekspedisi
Dalam kegiatan ini, Galang bertindak sebagai ketua tim atau ketua pelaksana.
Fajar Riski mengatakan bahwa kegiatan penelitian itu dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) bertajuk ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) di Cagar Alam (CA) Pulau Sempu.
"Kegiatan ini adalah ekspedisi penelitian Herpetofauna yang telah berjalan sebanyak 15 kali. Kemudian sempat berhenti akibat Pandemi Covid-19, dan sekarang dimulai lagi untuk pertama kalinya dengan Ketua Tim Galang," ungkapnya.
Fajar menyebut kegiatan itu diikuti oleh 28 orang dan 3 orang pendamping, yang secara keseluruhan adalah mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (Fahutan) Institut Pertanian Bogor.
"Kami sangat berduka dan kehilangan atas meninggalnya salah satu teman kami, Galang," terang Fajar.
Penyebab Kematian Masih Misteri
Sementara dari hasil identifikasi, korban dipastikan Galang Edhi Swasono dari pakaian dan properti yang digunakan identik dengan milik Galang saat sebelum dilaporkan hilang.
Belum diketahui pasti apa penyebab jenazah Galang berada di perairan Teluk Semut. Sebab, dari titik awal korban hilang (Telaga Lele) ke titik korban ditemukan (Teluk Semut) jaraknya terbilang jauh.
"Apakah ia terperosok atau bagaimana, belum bisa kami identifikasi," tuturnya.
Namun, Subagyo memastikan tidak ada bekas serangan atau gigitan binatang buas pada tubuh korban.
"Tubuh korban utuh. Tidak ada bekas serangan binatang buas," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.