Kisah Inspiratif Dokter Anak Pakai Uang Pribadi Beri Pengobatan Gratis ke Pengungsi Rohingya di Aceh

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang dokter spesialis anak bernama Ardi Santoso. 

Dokter asal Solo, Jawa Tengah ini terbang ke Aceh untuk memberikan pengobatan gratis bagi pengungsi Rohingya.

Tak tanggung-tanggung, Ardi menggunakan uang pribadi untuk menuju lokasi pengungsi Rohingya.

Dokter mengaku, hal itu dilakukan untuk memenuhi panggilan jiwanya mengobati ratusan pengungsi Rohingya yang kesehatannya memprihatinkan.

"Saya berada di tempat pengungsian di wilayah Pidie, ada ratusan pengungsi di situ dengan kondisi memprihatinkan, saya pemeriksaan di sana," ungkap Ardi dikutip dari Tribunnews, Kamis (28/12/2023).

"Biaya sendiri, tidak dibiayai UNHCR (lembaga PBB untuk mengurusi pengungsi). Saya bawa obat dari Solo ke sana," imbuhnya.

Ada dua lokasi penampungan pengungsi Rohingya yang didatangi Ardi.

Pertama, gedung Yayasan Mina Raya di Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.

Ia menyebut banyak pengungsi yang mengalami demam, batuk, dan pilek.

Selain itu, penyakit infeksi kulit menghantui para pengungsi karena minimnya air bersih di tempat pengungsian.

Menurut kesaksian Ardi, kondisi pengungsi makin memprihatinkan karena tidak ada bantuan yang memadai dari pemerintah.

Bantuan untuk pengungsi hanya didapat dari UNHCR dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Lokasi kedua yang didatangi Ardi yaitu pengungsian di Balai Meuseraya Aceh (BMA) di Lampriet, Banda Aceh.

Pengungsi yang ditolak di pesisir pantai dibawa ke sana menggunakan truk.

Menurut Ardi, pemindahan para pengungsi diwarnai lemparan warga setempat.