Penyebab Sebenarnya Smelter China Meledak di Morowali Tewaskan 13 Orang, DPR: Hentikan Semua

Terungkap fakta-fakta terbaru ledakan maut tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Editor: Tri Mulyono
STR / AFP
Seorang pekerja asal China terluka akibat ledakan di smelter nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). Terungkap penyebab sebenarnya ledakan di perusahaan smelter China tersebut. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Terungkap fakta-fakta terbaru ledakan maut tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Penyebab sebenarnya ledakan di perusahaan smelter asal China tersebut juga terungkap.

Pemerintah menerjunkan tim gabungan untuk menginvestigasi peristiwa tersebut dan diharapkan tidak terulang lagi.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta pemerintah menghentikan semua operasional smelter asal China di Indonesia karena sering terjadi kecelakaan kerja.

Seperti diketahui, tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak pada Minggu(24/12/2023) atau satu hari sebelum Natal.

Peristiwa yang terjadi dalam kompleks pertambangan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu menjadi kabar duka di pengujung tahun 2023.

Pekerja yang tewas tak hanya warga negara Indonesia tapi juga Tenaga Kerja Asing (TKA).

Kronologi awal yang beredar disebut saat perbaikan tungku dan pemasangan pelat, terjadi ledakan serta membuat tabung oksigen ikut meledak.

Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan kemudian meralat kronologi tragedi ledakan tungku smelter tersebut.

Dedy Kurniawan menjelaskan, tungku smelter 41 yang terbakar awalnya ditutup untuk operasi pemeliharaan.

Saat tungku tersebut sedang tidak beroperasi dan dalam proses perbaikan, terdapat sisa slag atau terak dalam tungku yang keluar, lalu bersentuhan dengan barang-barang yang mudah terbakar di lokasi.

Dinding tungku lalu runtuh dan sisa terak besi mengalir keluar sehingga menyebabkan kebakaran.

Akibatnya, pekerja yang berada di lokasi mengalami luka-luka hingga korban jiwa.

"Hasil identifikasi penyebab kecelakaan ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada tabung oksigen yang meledak seperti diinformasikan sebelumnya," kata Dedy, Senin (25/12/2023).

Dedy Kurniawan menjelaskan, korban jiwa dalam Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, mencapai 13 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved