Berita Situbondo
Pemuda Mabuk di Situbondo Mengaku Dipukuli Polisi, Keterangan Rekan Pelapor Ternyata Berbeda
Diduga polisi yang diteriaki mengejar. Karena merasa dikejar, Riyan pun berhenti dan mengambil sebilah kayu
Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Polres Situbondo mendalami tudingan dugaan pemukulan yang dilakukan seorang oknum polisi terhadap Yudis (23), warga Dusun Tokengan, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan. Bahkan dugaan pemukulan itu viral di media sosial, Minggu (24/12/2023).
Pihak Satreskrim akhirnya memanggil dan meminta keterangan Riyan (27), rekan dari Yudis yang mengaku dianiaya oknum polisi tersebut. Riyan saat ditemui di rumah kakak kandungnya, Minggu (24/12/2023), membenarkan ia telah dipanggil dan dimintai keterangan di Polres.
Ia menceritakan, sebelumnya ia bersama Yudis sedang mengkonsumi minuman keras (miras) di rumahnya. Setelah itu, ia keluar mengendarai sepeda motor untuk membeli nasi di Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.
"Namun di tengah perjalanan kami berdua berpapasan dengan polisi dan teman saya (Yudis) meneriaki polisi yang berpakaian preman itu," tutur Riyan.
Diduga polisi yang diteriaki mengejar. Karena merasa dikejar, Riyan pun berhenti dan mengambil sebilah kayu yang akan digunakan untuk melawan. "Saya kira orang biasa, tidak tahunya orang itu yang memperlihatkan borgol. Jadi saya langsung kabur," jelasnya.
Saat melarikan diri, tiba tiba motor yang dikemudikan terpeleset sehingga Riyan dan Yudis terjatuh ke jalan aspal. "Waktu itu saya langsung melarikan diri dan tidak tahu apa yang terjadi dengan teman saya (Yudis)," bebernya.
Sementara Kapoles Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membenarkan laporan ada enam anggota polisi yang melakukan memukuli pelapor. "Dugaannya dipukul, dan sekarang masih diperiksa lebih lanjut. Dan temannya masih diperiksa, sedangkan pelapor (Yudis) mengaku dipukul, tetapi faktanya jatuh," ujarnya.
Meski begitu, kapolres membantah adanya pemukulan yang dilakukan anggotanya terhadap pemuda itu. "Kita ada bukti fotonya, luka di wajahnya yang terluka karena jatuh dari motor. Bahkan saya memiliki foto sebelum dan sesudah dibersihkan," tegasnya.
Menurutnya, kedua pemuda itu dalam pengaruh miras dan meneriaki anggota yang sedang lewat. Namun sebagai polisi, wajah kemudian muncul naluri untuk mengejar karena khawatir kedua pemuda itu adalah preman yang meresahkan masyatakat.
"Mereka malah mengambil kayu untuk melawan, dan anggota meminta berhenti dengan memperlihatkan borgol. Tetapi salah satu pemuda itu malah memacu gas motornya hingga jatuh. Dan karena jaraknya dekat, sehingga anggota ikut terjatuh," terangnya.
Ditambahkan, korban sempat dibawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan medis. "Saat di rumah sakit, pemuda itu (Yudis) muntah-muntah dan bau miras, sambil berteriak-teriak karena pengaruh miras itu," pungkasnya. *****
dugaan polisi pukuli warga
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rachmanto
pemuda mabuk mengaku dipukuli polisi
mengaku dipukul padahal jatuh dari motor
Geram Jalan Desa Dibiarkan Rusak 10 Tahun, Tokoh Masyarakat Mengadu ke DPRD Situbondo |
![]() |
---|
Kualitas Padi Variets BK Tidak Bagus, DPRD Situbondo Minta Anggaran Pembibitan Rp 1,2 Miliar Dihapus |
![]() |
---|
Segarnya Air Sumur Bor Bantuan Kodim 0823 Situbondo, Petani Bisa Tanam Sayur Penuhi Makanan Bergizi |
![]() |
---|
KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun 5 Kendaraan di Pantura Situbondo, Dua Pengendara Motor Luka Luka |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang, Dapur Rumah Warga Desa Juglangan Situbondo Ini Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.