Berita Surabaya

Hadir di Pelantikan PW ISNU Jatim, Wapres RI KH Maruf Amin Beri Pesan Soal Tugas Cendikiawan

Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin hadir dalam pelantikan PW ISNU Jawa Timur periode 2023-2028, di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Wakil Presiden Prof Dr KH Maruf Amin hadir dalam pelantikan PW ISNU Jawa Timur periode 2023-2028, di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (23/12/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Presiden RI Prof Dr KH Maruf Amin hadir dalam pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur periode 2023-2028, di GOR Basket Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sabtu (23/12/2023).

Dalam kesempatan ini, Wapres menyampaikan ceramah bertema "Tugas Tugas Hakiki Cendikiawan dan Sarjana Nahdlatul Ulama". Ada sejumlah pesan yang ia berikan.

"Alhamdulillah banyak profesor di ISNU. NU ini memang memerlukan sumber daya yang besar. NU organisasi besar dan punya tanggung jawab besar," kata Kiai Maruf.

Kepada para anggota ISNU Jatim, Wapres ingin agar cendikiawan NU ini mengambil peran untuk membawa NU ke kancah dunia. Agar pemikiran pemahaman dan konsep kerangka berpikir tidak hanya untuk NU internal, tapi juga untuk global.

Tidak hanya itu, Wapres Maruf Amin juga minta ISNU memiliki tanggung jawab keumatan.

Ada banyak umat NU yang harus dijaga. Yaitu dijaga dari bahayanya paham-paham yang menyimpang maupun paham ekstrem yang terlalu keras.

"ISNU harus menjaga umat ini kuat. Caranya adalah, kami ingin agar umat NU mulai menjadi subjek, bukan menjadi objek. Umat kita banyak yang fuqoro, maka harus diberdayakan. Supaya jangan meninggalkan anak cucu yang lemah. Ini jadi PR besar kita, sehingga butuh sumber daya luar biasa," tegasnya.

ISNU juga dikatakan Wapres Maruf, punya tangung jawab terhadap negara dan bangsa. Terutama, karena Indonesia menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

"Indonesia Emas tidak mungkin begitu saja terwujud, tapi harus dibangun. NU harus ambil peran berkontribusi optimal untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," tegasnya.

"Saya rasa ISNU lah yang paling bisa mengambil peran dan tanggung jawab itu," imbuh Wapres.

Di sisi lain, jajaran kepengurusan PW ISNU Jatim 2023-2028 yang dilantik hari ini, meliputi Dewan Penasehat (Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, MenpanRB Abdullah Azwar Anas dan sejumlah rektor di Jatim) dan Dewan Ahli (sejumlah guru besar dan kalangan pesantren/PT).

Jajaran kepengurusan harian di antaranya Prof M Mas'ud Said MM PhD (Ketua), Mochammad Dawud M.Sos (Sekretaris), Zainul Abidin Jufry MM (Bendahara) dan sembilan bidang.

Sembilan bidang meliputi Pengembangan Pendidikan/Profesi, Ekonomi/Usaha, Kesehatan Masyarakat, Pengembangan SDM, Saintek, Hukum/Politik Kebangsaan, Jaringan Media dan IT, Pengembangan Lingkungan/Budaya/Pariwisata dan Kerjasama Antar-Lembaga.

Ketua ISNU Jatim Prof M Mas'ud Said MM mengatakan, bahwa raker ini kunci pengembangan organisasi, bukan personal development, tapi institusional development.

Ada enam faktor yang harus dibangun, di antaranya vision and leadership, employee atau dalam organisasi semua unsur organisasi dan managemen organisasi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved