Berita Viral
UPDATE Camat Rantepao vs Bupati Toraja Utara, Tak Diungkit Lagi, Ini Aktivitas Yohanis Bassang
Inilah update terbaru perseteruan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. Sudah tak diungkit lagi.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah update terbaru perseteruan Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty dan Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Setelah viral, permasalahan tersebut tak ada yang mengungkitnya lagi.
Baik dari pihak Jeniaty maupun Yohanis Bassang tampaknya sama-sama tak mau membahas masalah ini lagi.
Jeniaty sendiri sudah tak memberikan pernyataan lagi semenjak pengunduran dirinya.
Baca juga: Besaran Gaji Camat Rantepao yang Rela Dilepas Jeniaty, Pilih Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja
Sedangkan Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang beraktivitas seperti biasa.
Terbaru, ia meresmikan gedung kantor kemenag.
Melansir dari laman torajautarakab.go.id, peresmian Gedung Kantor Kementerian Agama Kabupaten Toraja Utara yang dilaksanakan di Panga', Kecamatan Tondon berlangsung dengan khidmat, Tondon, 20 Desember 2023.
Peresmian tersebut dilakukan oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, M. Si bersama Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, SE., M. Si didampingi Kepala Kemenag Kab. Toraja Utara, P. L. Gasong, M.Th.,M.Adm.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Toraja Utara P. L Gasong mengatakan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapak Bupati Toraja Utara bersama seluruh jajarannya yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Kantor Kemenag di Toraja Utara.
"Semoga dengan terbangunnya kantor ini dapat mempermudah pelayanan bagi seluruh ummat yang ada di Kabupaten Toraja Utara," ucap Kepala Kantor Kemenag Toraja Utara.
Baca juga: FAKTA Perseteruan Camat Rantepao vs Bupati Toraja Utara: Ombas Buka Suara, Jeniaty Sudah Tak Bekerja
Dalam sambutannya, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyatakan bahwa ini salah satu bukti konkrit pelayanan bagi masyarakat.
"Terima Kasih atas wujud nyata dan aksi nyata dari seluruh jajaran Kementerian Agama di Kabupaten Toraja Utara yang telah memberikan bukti kongkrit atas terlaksananya pembangunan Kantor Kemenag di lokasi ini dan tentu ini adalah salah satu bukti wujud pelayanan bagi masyarakat di bidang keagamaan di Kabupaten Toraja Utara" ucap Bupati Toraja Utara.
"Semoga dengan terbangunnya Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Toraja Utara yang berlokasi di Panga' tentu memberikan sebuah harapan dan aksi nyata bagaimana membangun daerah ini khususnya dalam bidang keagamaan dan atas nama Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi atas terbangunnya gedung ini," imbuh Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang.
Seperti diberitakan sebelumnya, perseteruan keduanya bermula ketika Yohanis mempermalukan Jeniaty Rike saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (11/12/2023).
Saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.
Sekadar info, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Imbas kejadian tersebut, Jeniaty Rike memilih mengundurkan diri dari jabatannya. Hal tersebut tertuang pada surat bermeterai 10.000 yang ditulis pada Rabu (13/12/2023) lalu.
Dalam surat tersebut, Jeniaty Rike menyatakan alasan mengundurkan diri karena kondisi pekerjaan yang tidak membuatnya nyaman.
“Dengan ini menyatakan mengundurkan diri dari jabatan sebagai Camat Rantepao. Adapun alasan pengunduran diri saya dikarenakan prinsip hidup serta saya sudah tidak merasa nyaman dengan kondisi kerja saya saat ini, yang dimana saya sudah berusaha untuk totalitas dalam bekerja selama ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan kesadaran penuh tanpa adanya paksaan dari pihak manapun."
Begitu bunyi surat pengunduran Jeniaty Rike.
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
Sementara itu, Camat Jeniaty masih melakukan tugasnya hingga Kamis (14/12/2023) siang.
Jeniaty terlihat masih berkantor di Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan,
Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
Sehari kemudian, tepatnya pada Jumat (15/12/2023), ia sudah tidak terlihat masuk kantor. Pun hari ini, Senin (18/12/2023).
Pantauan Tribun Toraja, pukul 09.30 Wita, suasana di Kantor Kecamatan Rantepao berjalan seperti biasanya.
Pegawai lain langsung melanjutkan tugasnya pasca mengikuti apel gabungan di Lapangan Bakti.
Namun, Jeny tidak nampak. Rungannya kosong.
Seorang pegawai mengaku tidak mengetahui alasan Jeny tidak masuk kantor. Ia mengatakan Ibu Camat sudah tidak masuk sejak Jumat pekan lalu.
"Kurang tahu apakah ijin atau ada hal lain, belum ada kabarnya," katanya kepada Tribun Toraja.
Bupati Klaim Terkenal
Sementara itu, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, belum memberikan klarifikasi terkait polemik mundurnya Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty.
Dalam arahan saat apel gabungan Senin (18/12/2023) pagi tadi, ia mengaku tidak peduli dengan pemberitaan tentang dirinya.
"Terserah orang di luar mau bilang apa tentang saya. Apapun pemberitaan media, intinya saya semakin terkenal," begitu katanya.
Saat apel gabungan pagi tadi, Jeny tidak nampak.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
berita viral
Camat Rantepao
Bupati Toraja Utara
Jeniaty Rike Ekawaty
Yohanis Bassang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
SOSOK Ayah Camat Jeniaty yang Punya Hubungan Keluarga dengan Bupati Toraja, Memburuk Usai Berseteru? |
![]() |
---|
Besaran Gaji Camat Rantepao yang Rela Dilepas Jeniaty, Pilih Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja |
![]() |
---|
6 FAKTA Perseteruan Camat Cantik vs Bupati Toraja: Punya Hubungan Keluarga, Kini Mundur karena Malu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.