Berita Viral

Biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang Turun Tangan Damaikan Kasus Ajudannya dan Sopir Truk

Inilah profil dna biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang turun tangan damaikan kasus penganiayaan ajudannya terhadap sopir truk.

kolase Wikipedia dan instagram
Bupati Kutai Barat FX Yapan (kiri) dan cuplikan video ajudan bupati aniaya sopir truk (kanan). Yapan Turun Tangan Damaikan Kasus Ajudannya dan Sopir Truk. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dna biodata FX Yapan, Bupati Kutai Barat yang turun tangan damaikan kasus penganiayaan ajudannya terhadap sopir truk.

Diketahui, Kasus ajudan bupati aniaya sopir truk kini berakhir damai setelah bupati Kutai Barat turun tangan.

FX Yapan langsung meminta maaf kepada masyarakat terkait perilaku ajudannya yang menganiaya sopir truk hingga videonya viral di media sosial.

Kasus penganiayaan tersebut berakhir damai dan ada ganti rugi pengobatan.

Baca juga: SOSOK Andri Sopir Truk yang Dianiaya Ajudan Bupati Kutai Barat, Malah Minta Maaf, Ada Hubungan Ini

Kesepakatan damai itu ditandatangani kedua belah pihak disaksikan ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, Kamis (21/12/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Terlihat dari foto, Ajudan Bupati Kubar dan sopir truk tersebut bersalaman.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan menegaskan kedua pihak sudah menandatangani surat kesepakatan damai.

Surat itu dibuat tanpa ada unsur paksaan.

"Baik itu korban, sopir truk maupun kami berdamai atas inisiatif kesadarannya. Intinya semuanya punya itikad baik," jelas Bupati Kubar FX Yapan.

Tak hanya berdamai, Yapan menyebut pihaknya akan menanggung sema biaya berobat sopir truk.

Dirinya lantas menyampaikan permohonan maaf ke masyarakat Kubar.

Baca juga: AKHIR Kasus Penganiayaan Sopir Truk oleh Ajudan: Bupati Kutai Barat Turun Tangan, 2 Pihak Berdamai

Lantas, seperti apa profil dan biodata FX Yapan?

Melansir dari Wikipedia, FX Yapan lahir 18 Juli 1958.

Ia adalah Bupati yang memimpin kabupaten Kutai Barat di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.

Dilantik sebagai bupati periode pertama pada tanggal 20 April 2016 berpasangan dengan bapak H. Edyanto Arkan, S.E., untuk Periode 2016-2021 setelah memperoleh suara terbanyak dan terpilih menjadi bupati dalam Pilkada Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2015.

Pada Periode kedua, Fransiskus Yapan kembali maju sebagai calon bupati, juga dengan pasangan calon wakil bupati, Edyanto Arkan.

 KPU Kabupaten Kutai Barat menetapkan pasangan nomor urut 02 yakni pasangan Fransiskus Xaverius Yapan - Edyanto Arkan, sebagai peraih suara terbanyak pada 16 Desember 2020 di Pendopo Hotel Sidodadi, Barong Tongkok, Sendawar.

Riwayat pendidikan:

SDN Besiq (1973)

SMP Katolik Barong Tongkok (1979)

SMA Katolik Samarinda (1982)

S1 Universitas 17 Agustus Samarinda (1989)

Riwayat Pekerjaan:

Humas PT Rimba Karya Rayatama (RKR)

Anggota DPRD Kutai Kartanegara (1999–2000)

Anggota DPRD Kutai Barat (2000–2004)

Ketua DPRD Kutai Barat (2004–2009)

Ketua DPRD Kutai Barat (2009–2014)

Ketua DPRD Kutai Barat (2014–2016)

Ketua PBVSI Kutai Barat

Dewan Penasehat INKAI Kutai Barat

Dewan Penasehat Sempekat Tonyoi Benuaq (STB) Kutai Barat

Dewan Penasehat Gereja Kristen Sulawesi Barat (GKSB) Kutai Barat

Dewan Penasehat Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (GKKA) Jemaat Sendawar.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, sosok ajudan Bupati Kutai Barat menjadi sorotan setelah diduga menganiaya sopir di Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar, Kalimantan Timur, pada Rabu, (20/12/2023). 

Aksi penganiayaan itu viral setelah diunggah di Instagram @kabarnegri dan @isrocuey.official, Kamis (21/12/2023).

"Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truck," tulis @isrocuey.official dalam keterangan videonya, Kamis (21/12/2023).

"Moso bupati... Bupati kok seperti itu," celetuk penumpang bus di dekat perekam video yang viral.

Dari video viral itu tampak, sopir truk yang belum diketahui identitasnya ditarik turun dari kendaraannya hingga terjatuh di jalanan oleh pria berkaus merah yang diduga ajudan Bupati Kutai Barat.

Setelah jatuh, ajudan Bupati Kutai Barat langsung menendang sang sopir dengan membabi buta.

Warga dan pengendara sekitar yang berada di lokasi kejadian langsung menarik sang ajudan Bupati agar berhenti menganiaya sopir truk tersebut.

Sopir truk yang baru dianiaya ajudan Bupati Kutai Barat itu tampak meringkuk kesakitan seraya menahan tangis.

Ia tak dapat bangun dari posisinya lantaran oleng.

Bahkan sopir tersebut kesulitan berdiri hingga akhirnya mendapatkan bantuan warga dengan dipapah menuju ke sisi jalan.

Sopir tersebut terlihat menangis kesakitan ketika sudah berada di sisi jalan meskipun dalam kondisi duduk.

Dikutip dari Tribun Bengkulu, aksi penganiayaan itu juga disaksikan oleh Bupati Kubar, F.X. Yapan, yang berada di lokasi kejadian. 

Sejumlah netizen yang mengetahui hal tersebut sontak ramai memberikan komentar.

Tak sedikit yang mengecam aksi dari ajudan Bupati Kutai Barat menganiaya sang sopir truk.

"Tangkap dan laporkan..!!!!! Sombong amat lo ajudan..!!!!!!" tulis @rahmat.diana

"@listyosigitprabowo Bapak berani ga beri keadilan kepada supir truck yg hanya rakyat kecil tapi di pukuli oleh wakil rakyatnya sendiri," tulis @aldianzyaha

"Ajudan serasa preman. Enaklah duduk di mobil ber AC, adem. Coba sesekali anda duduk di truk sawit tsb, bawa beban berat, kena panas & macet," tulis @penikmatkopi196

"Astagfirullah..anda terlihat gagah paman lawan rakyat kecil.." tulis @syafiawiiham72

"JANGAN ADA MATERAI !1! JANGAN DI AJAK KEKELUARGAAN KRN BUKAN KELUARGA! !! VISUM DAN LAPORKAN," tulis @msbay.slo

Dikutip dari Tribun Sumsel, aksi penganiayaan itu diduga berawal dari perseteruan di jalan.

Saat itu disebutkan jika mobil Bupati Kubar tak terima lantaran tak dapat menyalip truk saat baru pulang dari sosialisasi di Tanjung Isuy, Kecamatan Bongan.

Rombongan bupati Kubar DPC PDIP menggunakan mobil dinas.

Sehingga saat itu ajudan Bupati Kubar turun dari mobil dan menemui sopir truk dengan sangat emosi.

Hingga berita diunggah, identitas ajudan Bupati Kutai Barat, terduga penganiayan sopir truk sawit belum diketahui. 

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved