4 Anak Tewas Membusuk

UPDATE Kasus Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa: Panca Lolos Tes Kejiwaan, Polisi Siap Proses Hukum

Kini, setelah hasil tes kejiwaan tersebut dirilis, polisi telah siap memproses kejahatan Panca Darmansyah berdasar hukum yang berlaku.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Ayah yang bunuh empat anak di Jagakarsa bakal diproses hukum oleh pihak kepolisian setelah tes kejiwaannya dirilis. 

Peristiwa pembunuhan itu, terjadi pada 3 Desember 2023 siang, sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, berinsial D.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam, mengatakan Panca melakukan pembunuhan terhadap empat anaknya, lantaran cemburu dengan sang istri.

Dari rasa cemburu itulah, Panca melakukan KDRT terhadap istrinya, hingga membunuh empat anak kandungnya.

"Dari hasil pemeriksaan beberapa saksi, dan disesuaikan dengan barang bukti yang sudah kami amankan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut, karena cemburu kepada istrinya saudari D," katanya, Selasa (12/12/2023).

Meski begitu, Ade Ary belum membeberkan lebih lanjut, terkait apa yang mendasari Panca Darmansyah cemburu terhadap istrinya.

Namun, Ade mengatakan aksi pembunuhan hingga percobaan bunuh diri yang dilakukan Panca, dilakukan agar sang istri hidup leluasa, tanpa suami dan anak-anaknya.

"Inilah yang mendasari dia dari rasa cemburu ini terhadap saudara D, yang membuat dia memilih jalan pintas dengan alasan, agar istrinya bisa hidup lebih leluasa, dan dia pergi bersama anak-anaknya," ujarnya.

Baca juga: Sosok D, Ibu 4 Anak yang Tewas Membusuk di Jagakarsa: Tulang Punggung Keluarga, Korban KDRT Suami

Daftar Kekejian Panca Darmansyah

Melansir beberapa sumber, berikut daftar kekejian Panca Darmansyah.

1. Bekap anak satu per satu

Kepada polisi, Panca mengaku membunuh keempat anaknya pada, Minggu (3/12/2023).

Panca menghabisi nyawa anak bungsunya, AS, hingga yang tertua dengan cara membekap mulut mereka selama 15 menit.

"Pengakuan daripada si pelaku, bahwa yang bersangkutan melakukan pembunuhan dengan cara membekap mulut korban satu per satu. Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, melansir Tribun Jakarta.

Pelaku menghabiskan waktu selama sekitar satu jam untuk membunuh empat anak kandungnya.

Curhatan Panca disebut oleh pihak kepolisian menyiratkan kekecewaan pada sang istri. Benarkah ada perselingkuhan yang melatarbelakangi?
Curhatan Panca disebut oleh pihak kepolisian menyiratkan kekecewaan pada sang istri. Benarkah ada perselingkuhan yang melatarbelakangi? (Kolase Surya.co.id)

Setelah membunuh keempat anaknya, Panca masih sempat menata mainan keempat anaknya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved