Daftar Kekayaan Abdul Gani Kasuba Gubernur Maluku Utara yang Terjaring OTT KPK, Totalnya Rp 6 M
Berikut ini daftar kekayaan Abdul Gani Kasuba, Gubernur Maluku Utara itu terjaring OTT KPK, Senin (18/12/2023)
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Daftar harta kekayaan Abdul Gani Kasuba jadi sorotan setelah Gubernur Maluku Utara itu terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (18/12/2023).
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, 15 orang yang diamankan itu saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyelidik dan penyidik KPK.
"Di antaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta," ujar Ali dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/12/2023).
Ia lantas berjanji akan mengumumkan hasil pemeriksaan tersebut dalam beberapa waktu ke depan.
"Selengkapnya akan kami sampaikan setelah memastikan seluruh proses kegiatan selesai," kata Ali.
Sementara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut, pihaknya melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah orang yang tengah melakukan dugaan jual beli jabatan.
"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Ghufron, Senin.
Lantas, seperti apa daftar kekayaan Yohanis?
Harta Kekayaan Abdul Ghani Kasuba
Berdasar data Pengantar Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dari BPK RI, harta kekayaan Abdul Ghani Kasuuba mencapai Rp 6.458.409.184.
Berikut rincian harta kekayaan Abdul Ghani Kasuba.
A. Tanah dan bangunan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 5.380.000.000
1. Tanah dan bangunan seluas 443 m2/200 m2 di KotaTernate, hasil sendiri bernilai Rp 250.000.000.
2. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/150 m2 di Kota Ternate, hasil sendiri bernilai Rp 200.000.000.
3. Tanah seluas 389 m2 di Halmahera Utara, hasil sendiri bernilai Rp 90.000.000.
4. Tanah seluas 9016 m2 di Halmahera Selatan, hasil sendiri bernilai Rp 150.000.000.
5. Tanah dan bangunan seluas 231 m2/210 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri bernilai Rp 4.000.000.000.
6. Tanah dan bangunan seluas 443 m2/200 m2 di kota ternate, hasil sendiri bernilai Rp 250.000.000.
7. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/150 m2 di kota ternate, hasil sendiri bernilai Rp 200.000.000.
8. Tanah seluas 389 m2 di Halmahera Utara, hasil sendiri bernilai Rp 90.000.000.
9. Tanah seluas 9016 m2 di Halmahera Selatan, hasil sendiri bernilai Rp 150.000.000.
B. Alat transportasi dan mesin dengan nilai keseluruhan Rp 75.000.000.
1. Mobil, Toyota Kijang Inova G tahun 2012, hasil sendiri bernilai Rp 75.000.000.
C. Harta bergherak lainnya dengan nilai keseluruhan Rp 330.000.000.
D. Surat berharga dengan nilai keseluruhan (tidak ada).
E. Kas dan setara kas dengan nilai keseluruhan Rp 673.409.184.
F. Harta lainnya dengan nilai keseluruhan (tidak ada)
Biodata Abdul Gani Kasuba
Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.
Ia berasal dari suku Tobelo, keluarganya merupakan keturunan pemeluk islam pertama di suku Tobelo.
Ia menghabiskan masa kecilnya di daerah Palu, Sulawesi Tengah.
Namun, kecintaannya kepada tanah kelahirannya, membuat Abdul Gani memutuskan untuk kembali ke Maluku Utara.
Lahir di tengah keluarga muslim, membuat Abdul Gani memiliki ketertarikan dengan ajaran agama islam.
Ia memutuskan untuk belajar di sekolah islam yang didirikan oleh Yayasan Al-Khaairat dari sekolah dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palu.
Setelah lulus dari Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.
Dengan kepergiannya ke Madinah, Abdul Gani menjadi penganut Islam dari suku Tobelo pertama yang menuntut ilmu ke luar negeri.
Sepulangnya dari Madinah, Abdul Gani mengabdikan dirinya ke Maluku Utara dengan bekerja di Yayasan Al-Khaairat sebagai kepala Inspeksi.
Sambil bekerja di Yayasan Al-Khaairat, Abdul Gani aktif mendirikan sekolah untuk anak-anak di berbagai daerah terpencil di Maluku Utara hingga Papua.
Sambil mendirikan sekolah, Abdul Gani juga menerapkan ilmu yang ia pelajari di Fakultas Dakwah Madinah dengan melakukan dakwah dan tausyiah di seluruh penjuru Maluku Utara.
Kegiatannya tersebut membuat Abdul Gani dikenal oleh masyarakat Maluku Utara sebagai ulama yang humanis dan murah senyum.
Riwayat Karier
1976 s.d. 1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Medinasi
1983 s.d. 1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
1994 s.d. 1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara
2004 s.d. 2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera
2008 s.d. 2013: Wakil Gubernur Maluku Utara
2014 s.d. 2019: Gubernur Maluku Utara
2019 s.d sekarang : Gubernur Maluku Utara (Periode ke-2)
Pengalaman Organisasi
- Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
- Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
- Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
Pengalaman Organisasi
- Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara - Irian Jaya
- Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
- Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
Pendidikan Formal
- SD : Madrasah Diniyah awaliyah (M.D.A) Alkhairat Palu
- SMP : Madrasah lanjutan Alkhairat Pusat Palu Madrasah
- SMA : Madrasah lanjutan Alkhairat Pusat Palu (Madrash Mualimin)
- Tempat pendidikan terakhir : Islamic University Madinah Fakultas Dakwah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.