Berita Lamongan

Antisipasi Pohon Tumbang di Musim Hujan, DLH Lamongan Lakukan Perantingan Pohon

Pemkab Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan perantingan atau pemangkasan pohon

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
Perantingan dan pemotongan pohon di sejumlah ruas jalan dalam Kota Lamongan, seperti di Jalan Kombespol M. Duriyat oleh DLH, Selasa (19/12/2023). 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Upaya mengantisipasi musim penghujan dibarengi cuaca ekstrem, Pemkab Lamongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan perantingan atau pemangkasan pohon di sejumlah ruas jalan dalam kota.

Perantingan tersebut dimaksudkan agar mengurangi beban pohon sehingga ketika ada angin kencang disaat hujan, pohonnya tidak tumang.

"Perantingan pohon dapat membantu mengurangi beban pohon dan membuatnya lebih kuat sehingga tidak mudan tumbang serta mencegah kerusakan infrastruktur," kata Kepala DLH, Andhy Kurniawan kepada SURYA, Selasa (19/12/2023).

Karena pengalaman sebelumnya jika ada pohon tumbang dapat menimpa rumah, mobil yang saat melintas atau saat parkir, kabel listrik, dan infrastruktur.

Menurutnya, untuk pohon yang biasanya rawan tumbang adalah pohon jenis trembesi sehingga perlu di lakukan perantingan secara berkala di sejumlah kawasan di Lamongan.

Tidak hanya dalam kota, tapi sejumlah ruas yang pohonnya terpantau perlu eksekusi.

"Sebelum kami melakukan perantingan, tentu ada petugas yang melihat kondisi pohon, apakah nanti cukup di pangkas atau ditebang. Tapi kami selalu mengurangi untuk menebang pohon kecuali yang kondisinya para, lebih sering ke perantingan," ungkapnya.

Proses penopingan atau pemangkasan pohon besar dan rindang yang sudah berusia puluhan tahun sejauh ini menggunakan mobil skylift aga tidak mengganggu arus Lalin.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan sudah  sibuk dalam  sepekan terakhir, dengan melakukan pemangkasan dan pemotongan pohon dan dahan pohon yang beresiko menimpa pemakai jalan.

Lamongan masih kerap dihiasi angin kencang dan hujan lebat yang mengakibatkan banyak pohon tumbang di belasan titik yang tersebar di Kota Soto itu.

Perantingan  ini dilakukan hampir setiap hari, dengan menyasar pohon-pohon yang rawan tumbang di lokasi yang membahayakan pengguna jalan.

Pemotongan itu dilakukan di sejumlah ruas jalan dalam kota di antaranya, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan KH Dahlan, Jalan Soemargo, Jalan Veteran, Jalan Pahlawan, Jalan Sunan Drajat, Jalan Laras Liris dan lingkungan Telaga Bandung.

Selain pemotongan pohon yang akarnya rapuh, usia tua, dan miring, juga dilakukan pengeprasan  bagian atasnya.

“Betul, ada kegiatan pemotongan pohon rawan tumbang dan membahayakan pengguna jalan. Lokasinya sementara terkonsentrasi di jalan dalam kota Lamongan," katanya.

Ancaman pohon tumbang memang perlu menjadi perhatian DLH pasalnya pada tahun 2022 lalu pohon tumbang terjadi di beberapa ruas jalan, termasuk di jalan poros kecamatan, kabupaten dan jalan provinsi.

"Itu yang harus kita antisipasi agar tidan terulang dan membahayakan pengguna jalan, " katanya.

Apalagi Lamongan juga sering menjadi lokasi bencana angin puting beliung, seperti di Glagah dan beberapa kecamatan di wilayah Selatan.

Perlu diketahui, pemotongan dan perantingan pohon yang menjadi kewenangan DLH dilakukan sesuai situasi dan kondisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved