Berita Viral
6 FAKTA Perseteruan Camat Cantik vs Bupati Toraja: Punya Hubungan Keluarga, Kini Mundur karena Malu
Berikut fakta perseteruan camat cantik vs bupati Toraja, hingga berujung mengundurkan diri.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Berikut fakta perseteruan camat cantik vs bupati Toraja, hingga berujung pengunduran diri.
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan perseteruan yang terjadi antara Camat Rantepao Jeniaty Rike dengan Bupati Toraja Utara Yohannis Bassang.
Perseteruan itu terjadi lantaran Jeniaty Rike merasa dirinya dipermalukan oleh Yohannis Bassang dalam apel gabungan Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (11/12/2023) lalu.
Baca juga: Update Perseteruan Camat Rantepao Vs Bupati Toraja Utara: Jeniaty Tak Ngantor, Bupati Klaim Terkenal
Setelah apel gabungan itu, Jeniaty Rike merasa dipermalukan oleh sang bupati di hadapan ASN lainnya hingga memilih untuk mengundurkan diri.
Melansir beberapa sumber, berikut fakta-fakta lengkapnya.
1. Kronologi
Pemicu Jeniaty Rike mengundurkan diri disinyalir karena dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang.
Pada Senin (11/12/23), berlangsung apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, yang merupakan kampung Jeniaty.
Saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Sejkadar info, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.
"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata jajaran Pemkab Toraja Utara berinisial JG.
2. Jeniaty Datangi Bupati
Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.
Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.
Baca juga: Kronologi Lengkap Camat Cantik Mundur Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara, Dibela Warga dan Tokoh
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
3. Jeniaty Belum Serahkan Surat Pengunduran Diri
Dikonfirmasi terpisah, Sekda Toraja Utara, Salvius Passang, mengaku sudah mendengar polemik Camat Rantepao tersebut.
Ia mengaku belum menerima surat pengunduran diri Jeny.
Ia mengatakan, persoalan itu mungkin karena terjadi miskomunikasi antar Bupati Toraja Utara dan Camat Rantepao.
"Mungkin miskomunikasi itu. Semoga ada jalan tengah," tutur alumni Unhas ini.
4. Masih Bertugas
Sementara itu, Camat Jeniaty, meski sudah mengundurkan diri, Camat Jenny ini masih melakukan tugasnya.
Saat Tribun Toraja menyambangi Kantor Camat Rantepao, di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (14/12/2023) siang, ia terlihat masih berkantor.
Ia mengenakan baju pokko (baju khas Toraja) berwarna merah dipadankan dengan rok warna hitam.
Ia membenarkan tentang surat pengunduran dirinya yang bermaterai Rp 10.000 itu.
"Terima kasih sudah berkunjung, untuk hal tersebut saya 'no comment' dulu," katanya kepada Tribun Toraja.
Baca juga: Rekam Jejak Jeniaty Rike Camat Cantik yang Berani Mundur dari Jabatannya, Hartanya Cuma Rp 74 Juta
"Itu sudah keputusan saya, belum bisa memberikan keterangan ya, biarlah saya tenangkan pikiran dulu," tuturnya.
5. Jeniaty Dapat Dukungan
Imbas keputusan Jeniaty mengundurkan diri, justru mendapat dukungan dari warga.
Jeniaty Rike Ekawaty berasal dari rumpun Tongkonan Banua Sura' Limbong, Ba'lele.
Ba'lele merupakan kawasan yang sekarang berada Lapangan Bakti, Rantepao.
Salah satu keluarga dari Tongkonan Banua Sura' Limbong, TR, mengatakan bahwa apa yang dilakukan Jeny sudah tepat, jika memang mendapat perlakuan yang tidak baik di depan umum.
"Kalau memang benar perlakukan Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, ke anak, sepupu, keponakan, cucu kami maka sikap surat pengunduruan diri itu sudah benar," kata TR, Sabtu (16/12/2023), melansir dari Tribun Toraja.
"Itu adalah adalah sikap dan harga diri," tambahnya.
TR pun meminta agar Bupati Toraja Utara gentelman mengakui di hadapan ASN dan masyarakat perihal perlakuannya itu.
6. Punya hubungan keluarga
Perseteruan yang berujung pengunduran diri Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty itu membuka hubungan antara keluarga keduanya.
Dikutip dari banyak sumber, sebelumnya, ayah Jeniaty, Pither Tangke Rombe adalah anggota tim pemenangan Yohanis Bassang saat mencalonkan diri sebagai Bupati Toraja Utara bersama pasangannya, Frederik Victor Palimbong pada pilkada 2020 silam.
Dia beberapa kali terlihat bersama-sama timnya gencar memenangkan pasangan yang diusung Demokrat dan Golkar tersebut.
Saat itu, Jeniaty masih menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Paniai, salah satu daerah di Provinsi Papua Tengah.
Dia menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Pemerintahan Kabupaten Paniai sebelum menempati jabatan sebagai Camat Rantepao.
Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa Bupati Yohanis Bassang menawarkan posisi Camat Rantepao kepada Jeny karena keterkaitan keluarganya dengan tim pemenangan Bupati pada Pilkada sebelumnya.
Namun, kabar ini masih belum dapat dikonfirmasi.
berita viral
camat cantik
Camat Rantepao
Camat Rantepao Mengundurkan Diri
Jeniaty Rike Ekawaty
Bupati Toraja Utara
Yohannis Bassang
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Keberadaan Wapres Gibran Disorot saat Presiden Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kerjakan Tugas Lain |
![]() |
---|
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Eks Wakapolri yang Pecat Ferdy Sambo, Kini Jadi Penasehat Khusus Presiden |
![]() |
---|
Profil Afriansyah Noor, Dilantik Jadi Wamenaker yang Baru, Gantikan Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Alasan Keluarga Bos Bank Plat Merah Ingin Tersangka Penculikan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Purnawirawan TNI Angkatan Darat yang Dilantik Menjadi Menko Polkam yang Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.