Erupsi Gunung Marapi

Cerita Sahabat Tentang Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi yang Tewas, Terakhir Ketemu Bulan Lalu

Inilah cerita sahabat tentang Zharifah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal dunia, Minggu (17/12/2023)

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE TRIBUN PADANG/IST
Prosesi pemakaman Zhafirah, korban erupsi Gunung Marapi 

SURYA.CO.ID - Momen haru mewarnai pemakaman Zharifah Zahrim Febrina, korban erupsi Gunung Marapi yang meninggal Minggu (17/12/2023).

Diketahui, jenazah Zharifah dimakamkan di TPU Tunggul Hitam pada Senin (18/12/2023) pukul 10.51 WIB.

Proses pemakaman ini diiringi oleh keluarga, kerabat, dan teman-teman Zharifah. 

Salah satunya sahabat Zharifah, Utari Alia Ningrum (19).

Utari merupakan teman Zharifah saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Padang.

Tari-sapaan akrab Utari Alia Ningrum, mengaku mengenal Zharifah saat Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS).

"Jadi Ife (sapaan akrab Zharifah) ini beda gugus dengan saya. Jadi dia yang mencari Tari dan menyapa pertama kali untuk berkenalan karena satu kelas, dan ngajak duduk bareng," kata kata Tari.

Setelah berkenalan pada hari pertama masuk sekolah, Tari dan Ife menjadi teman dekat di sekolah.

Tari mengungkapkan teman yang dikenal dan didapatkannya semasa SMA adalah Ife.

Tari mengingat sosok almarhumah Ife adalah orang yang mudah bergaul, dimana datang mengajak kenalan lebih dulu, dan banyak mendoakannya melalui media sosial walaupun tidak saling mengenal.

Ife diingatnya sebagai orang menekuni olahraga dalam bidang silat sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan, pernah mengharumkan nama sekolah dalam bidang olahraga silat.

"Dia (Ife) merupakan orang yang berprestasi di bidang olahraga silat. Saya mendapatkan informasi Ife termasuk korban erupsi Gunung Marapi dari teman saya yang juga teman kampusnya (Ife)," ujarnya.

Hal itu sempat membuat Tari kaget, dimana teman sekelas semasa SMA-nya menjadi korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) yang lalu.

Tari terakhir menjenguk Ife sebelum meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023).

Hal itu dikarenakan dibatasi untuk menjenguknya saat dirawat di RSUP M Djamil Padang.

Tari mengetahui kondisi Ife terakhir pada saat mengalami kritis.

Terakhir kali pertemuannya dengan Ife adalah pada bulan November 2023 pergi nonton bioskop.

Permintaan Terakhir Zharifah

Diwartakan sebelumnya, sebelum meninggal dunia, Ife sempat menyampaikan permintaan terakhir ke kerabatnya.

Pesan terakhir berupa suara itu beredar viral di TikTok. 

Di pesan suara tersebut Zhafirah Zahrim Febrina meminta kerabatnya untuk datang menjenguknya.

Diketahui sebelum meninggal dunia, Zhafirah Zahrim Febrina sempat dirawat di RSUP dr M Djamil Kota Padang.

"Abang enggak ke sini jengguk Ife, ditunggu ya bang," ucap Zhafirah Zahrim Febrina.

Akun TikTok fatahillah___ menyebut pesan suara tersebut dikirim saat Zhafirah Zahrim Febrina saat baru saja dievakuasi.
 
"Itu suara almarhumah ketika selesai di evakuasi dan sudah dirawat di rumah sakit," tulis akun TikTok Fatahillah___.

Tak cuma itu, kerabat Zhafirah Zahrim Febrina yang lain juga mengunggah percakapannya di WhatsApp yang menyebut mahasiswi tersebut kondisinya mulai membaik.

"Alhamdulillah udah mulai membaik,

Sudah mulai pandai minta iPhone ke ibu karena hpnya hilang," tulisnya.

Sementara itu, Rani Radelani, bibi Zhafirah yang diwawancara wartawan pada 4 Desember 2023 mengakui kondisi keponakannya itu terbaring lemah dengan luka bakar di area wajah.

"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya, Senin (4/12/2023).

Ia menyampaikan, pihak keluarga saat ini sudah bersama Zhafirah di rumah sakit.

Ayah, paman, dan keluarga lainnya sudah sampai sejak pagi tadi.

"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga.

Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani.

"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.

Namun siap sangka setelah mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU RSUP dr M Djamil Kota Padang karena menderita luka bakar 41 persen,  Zhafirah Zahrim Febrina meningal dunia.

Sebelumnya, Zhafirah Zahrim Febrina sempat menyita perhatian publik pasca-erupsi lantaran video ia minta tolong kepada ibunya dengan kondisi wajah penuh abu viral di media sosial.

Setelah itu, video yang memperlihatkan ia digendong oleh seorang anggota TNI tengah malam untuk turun gunung juga viral.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved