Surya Militer

BIODATA Mayor Fariana Dewi, Pilot Heli Tempur Wanita Pertama yang Kini Melesat Jadi Danlanud

Inilah profil dan biodata Mayor Fariana Dewi, pilot heli tempur wanita pertama yang kini melesat jadi Danlanud.

Tribun Jogja
Mayor Fariana Dewi, Pilot Heli Tempur Wanita Pertama yang Kini Melesat Jadi Danlanud. Simak profil dan biodatanya. 

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Mayor Fariana Dewi, pilot heli tempur wanita pertama yang kini melesat jadi Danlanud.

Diketahui, Mayor Ana, sapaan akrabnya, merupakan wanita angkatan udara (Wara) yang tangguh.

Ia menjadi pilot heli tempur wanita pertama di TNI.

Kariernya di TNI AU akhirnya melesat menjadi Danlanud Sugiri Sukani.

Melansir dari Wikipedia, Mayor (Pnb) Fariana Dewi Djakaria Putri lahir 1 April 1982.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Udara dan seorang Pilot Helikopter pertama Wanita Angkatan Udara.

Saat ini ia menjabat Danlanud Sugiri Sukani.

Sebelum ia melaksanakan pendidikan di Goh Keng Swee Command and Staff College angkatan ke-54 (merupakan pendidikan militer tertinggi yang ada di Singapura).

Sebelumnya ia berdinas di Skadron Udara 7 Pangkalan Udara Suryadarma, Subang dan bergabung dengan Tim Dynamic Pegasus TNI Angkatan Udara.

Satu tahun menjalani pendidikan Wara, Ana ditarik ke bagian staf keuangan Markas Komando Korps Pasukan Khas (Makopaskhas) selama dua tahun.

Tak berlama-lama ditempat itu, selanjutnya dia mengikuti tes seleksi penerbang.

Dari 14 Wara, hanya Ia dan Sekti Ambarwati yang lolos.

Berdasarkan hasil tes, keinginan dan potensi dan bakat Ana lebih condong pada helikopter dibandingkan Fix Wing, pesawat biasa.

Padahal untuk menjadi penerbang helikopter tidaklah mudah karena sistem dan caranya berbeda dibanding menerbangkan pesawat biasa.

Mayor Pnb Fariana Dewi mengukir prestasi luar biasa dengan menyelesaikan pendidikan Command and Staff Course di Goh Keng Swee Command and Staff College (GKS CSC) di Singapura.

Sebagai bagian dari Angkatan ke-54, Mayor Pnb Fariana mampu menaklukan kurikulum intensif selama 10 bulan dengan penuh dedikasi dan keunggulan.

Angkatan ke-54 GKS CC terdiri dari 129 peserta didik, melibatkan 110 orang dari Republic of Singapore Armed Forces (RSAF), satu perwakilan Singapore Police Force, dan 18 siswa mancanegara.

GKS CSC merupakan lembaga pendidikan militer tertinggi bagi RSAF yang menonjolkan diri sebagai pusat pembelajaran dengan menyatukan keahlian strategis dan kepemimpinan.

Pendidikan Militer:

Sekolah Penerbang PSDP Angkatan

Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Helikopter (KPTPH)

Goh Keng Swee Command and Staff College A-54 (2023)

Riwayat Jabatan:

Pa Penerbang

Danlanud Sugiri Sukani (2023-Sekarang)

Sekti Ambarwati Kini Jabat Danlanud JB Soedirman

Sedangkan rekan Mayor Ana, Mayor Sekti Ambarwati kini menjabat Danlanud JB Soedirman.

Mayor Sekti Ambarwati pernah jadi sorotan karena nyaris kehilangan nyawanya saat mengalami kecelakaan di ujung barat runway Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Jabatan Danlanud Jenderal Besar Soedirman diserahterimakan Letkol (Nav) Janur Yudo Anggoro kepada Sekti Ambarwati.

Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsekal Muda Budhi Achmadi yang memimpin sertijab itu menekankan pentingnya menjaga komunikasi, sinergi, dan kerja sama Lanud Jenderal Besar Soedirman dengan satuan TNI-Polri dan Forkopimda Purbalingga.

“Hal ini bertujuan meningkatkan pondasi stabilitas pertahanan dan keamanan yang semakin kokoh di wilayah Purbalingga dan sekitarnya,” kata Budhi Achmadi dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Selasa (7/11/2023).

Budhi juga mengucapkan selamat kepada Sekti Ambarwati atas jabatan barunya sebagai Danlanud Jenderal Besar Soedirman.

Melansir dari wikipedia, Sekti lahir 18 Oktober 1983.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Udara dan seorang Pilot Wanita Angkatan Udara.

Saat ini ia sedang menjabat Komandan Lanud Jenderal Besar Sudirman.

Sebelumnya ia menjadi instruktur penerbang di Wing Pendidikan Terbang.

Ia merupakan Lulusan Sekolah Penerbang PSDP Angkatan 73 di Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Sebelumnya ia berdinas di Skadron Udara 2[2]Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sebagai Penerbang Pesawat CN-235.

Pendidikan:

Semaba Skadik 403 (2003)

Sekolah Penerbang PSDP Angkatan 73 (2007)

Saat ini Ambar bertugas di Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma mengawali kariernya sebagai Bintara Wara angkatan 27 tahun 2003.

Baru bertugas selama 8 bulan, pada tahun 2005 ia diminta atasannya untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Penerbang PSDP Angkatan 73 tahun 2007.

Tragedi KT-1B Wong Bee LL-0111

Pesawat TNI AU KT-1B Wong Bee bernomor registrasi LL-0111 yang diterbangkan dua pilot, Mayor Pnb Sekti Ambarwati (Instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (Siswa Penerbang), mengalami kecelakaan di ujung barat runway Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Senin 7 Desember 2020 pukul 12.50 WIB.

Tepatnya pesawat pada saat melakukan pendaratan di ujung barat landasan pacu atau runway 09, Lanud Adisutjipto.

Kecelakaan itu terjadi ketika dua pilot, Mayor Pnb Sekti Ambarwati (instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (siswa penerbang), tengah melaksanakan latihan rutin.

Meskipun pesawat mengalami total lost (rusak berat), beruntung pilot dan siswanya berhasil keluar dari pesawat dengan selamat.

Riwayat Jabatan:

Pa Penerbang Skadron Udara 2

Instruktur Penerbang Wingdik 100/Terbang

Danlanud Jenderal Besar Sudirman (2023-Sekarang).

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved