Berita Madiun
Angkat Perekonomian, Warga Desa Segulung Kab Madiun Manfaatkan Panen Durian untuk Tarik Wisatawan
Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, memanfaatkan musim panen durian pada akhir tahun guna menarik kunjungan wisatawan luar daerah.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MADIUN - Dusun/Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, memanfaatkan musim panen durian pada akhir tahun guna menarik kunjungan wisatawan luar daerah, Minggu (17/12/2023).
Berbagai varian disediakan langsung oleh para petani di depan rumahnya, bahkan ada juga yang langsung menyantap di tempat, sambil menikmati pemandangan kaki Gunung Selingkarwilis.
Kepala Desa Segulung, Ehsanudin, mengatakan wilayah ini memang dikenal sebagai pusat durian, mulai jenis lokal sampai non lokal.
Menurutnya, semua durian yang dihadirkan berkualitas unggulan.
Setidaknya, tercatat sekitar 10 sampai 15 rumah warga bisa menjadi jujugan membeli durian.
“Ada Durian Musang King, Durian Bawor, Durian Montong, Duri Hitam dan yang paling spektakuler itu adalah durian lokal yang namanya Durian Kawuk,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, ada satu varian yang memiliki kualitas terbaik, sehingga memancing rasa penasaran pengunjung untuk mencicipinya.
“Durian Kawuk paling diminati karena dagingnya cenderung tebal, halus, tidak berkerut dan rasanya lebih mantap, daripada duren yang lain ini,” jelasnya.
Dirinya mengungkapkan pembeli ada yang dari Magetan, Surabaya, Nganjuk dan Ngawi.
Ketika pembeli datang, mereka langsung disuguhkan durian yang memang khusus dan jadi keunggulan.
“Harapannya supaya perekonomian warga masyarakat desa terangkat dari penghasil durian,”sambung Ehsan.
Selain durian, lanjut Ehsan, ada Manggis, Alpukat dan Pete.
Bahkan, dalam waktu dekat sebentar lagi memasuki musim cengkeh.
“Kalau yang dijual ke bawah itu jarang. Rata-rata pembeli itu langsung datang ke rumah warga. Saya selalu menyampaikan supaya durian durian hasil Desa Segulung ini tidak dijual keluar, cukup di rumah,” pungkasnya.
| Jauh dari Target, Serapan Beras Petani Lokal Bulog Madiun cuma 70 Persen di 2024 |
|
|---|
| Stok Beras 14.500 Ton Cukup Untuk 6 Bulan, Bulog Madiun Imbau Tidak Panic Buying Saat Nataru |
|
|---|
| Bulog Madiun Jamin Stok Beras di Kabupaten-Kota Madiun dan Ngawi Aman Hingga 6 Bulan ke Depan |
|
|---|
| Terbukti Edarkan Sabu, Anggota Bintara Polres Madiun Dipecat Tidak Dengan Hormat |
|
|---|
| Jelang Nataru, PT JNK Sebutkan Terjadi Kenaikan Kecil Volume Kendaraan di Ruas Tol Ngawi-Kertosono |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.