Berita Pasuruan
6 FAKTA Wiwin Dwi, Guru Muslim yang Mengajar di SMA Kristen Bhaitani, Dulu Nyaris Tak Lanjut Sekolah
Inilah fakta perjuangan Wiwin Dwi, guru muslim yang mengajar di SMA Kristen Bhaitani dan mendapat juara pada kejuaran sains nasional.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Di sisi lain, Wiwin ternyata memiliki tekat yang kuat untuk sekolah.
Dia rela berjalan kaki kurang lebih 5 Km dari sekolah ke tempat penurunan angkutan dan masuk ke dalam rumahnya dari jalan raya.
Jarak sekolah dan rumahnya memang cukup jauh. Dia perlu jalan kaki untuk keluar ke jalan raya besar yang dilewati angkutan umum. Setelah itu, dia harus naik angkutan umum dan turun di Tutur.
Setelah dari tempat pemberhentian angkutan , ia harus berjalan kaki menuju sekolahnya.
Dan itu Itu dilakukannya setiap hari sampai lulus SMP dan lanjut ke SMA. Dia tidak pernah diantar karena memang tidak ada kendaraannya.
3. Nyaris Nikah Muda
Hambatan untuk melanjutkan sekolah lebih tinggi juga kembali datang. Saat duduk di bangku kelas 3 SMA, ia dijidohkan oleh orang tuanya dengan seorang pria yang sudah berumur dan mapan.
“Kalau ukuran orang mapan di desa itu sudah bekerja dan mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Saya tidak boleh melanjutkan sekolah sampai lulus, tapi disuruh nikah saja,” ungkap dia.
Saat itu, batinnya memberontak. Ia tidak ingin menikah dini seperti gadis yang ada di lingkungannya. Ia tetap ingin sekolah sampai setinggi - tingginya. Ia menyadari, memang di lingkungannya jarang ada yang sekolah tinggi.
“Saat itu saya dibantu bu Elok dan pak Dedy, guru saya di sekolah. Saya dibantu menjelaskan ke kedua orang tua saya. Intinya, ya meminta saya diberikan izin untuk menuntaskan sekolah dan lulus SMA,” ujar dia.
Hingga akhirnya, kedua orang tuanya pun bisa memahami penjelasan gurunya di sekolah. Wiwin batal nikah.
4. Nekat Kuliah
Namun, setelah lulus SMA, Wiwin diminta untuk segera mencari kerja dan tidak dianjurkan melanjutkan kuliah.
Tekat Wiwin sudah bulat. Secara diam - diam, tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, dia dan dibantu dua gurunya mendaftar kuliah di UM dengan jalur bidik misi. Di sisi lain, ia juga melamar sebuah pekerjaan.

Kebetulan, pengumuman diterima jalur bidik misi lebih dulu sehingga ia memilih untuk kuliah dengan jurusan kimia. Orang tuanya kembali mengkhawatirkan biaya pendidikan Wiwin selama kuliah.
Taruna Taruni SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Wiyata Manggala Nagara di Purwodadi Pasuruan |
![]() |
---|
Pasangkan Sepatu ke Para Siswa, Khofifah Bawa Keceriaan di Tengah Banjir di Rejoso Pasuruan |
![]() |
---|
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Pasuruan : Pererat Silaturahmi dan Beri Motivasi |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Gugah Semangat Solidaritas dan Kesetiakawanan Sosial Ribuan Pemuda |
![]() |
---|
Mas Rusdi Resmikan New CLG di Pasuruan, Bupati Terpilih Ingin Datangkan Lebih Banyak Investor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.