Berita Surabaya
Waspadai Kebakaran Akibat Korsleting Listrik, Pemkot Surabaya Libatkan Kader Madagaskar
Pada November, kebakaran akibat korsleting listrik di Kota Surabaya mencapai 10 peristiwa dan pada Desember mencapai 5 peristiwa.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Memasuki musim penghujan, jumlah kejadian kebakaran di Surabaya menurun tajam.
Meski demikian, masih ada sejumlah kejadian kebakaran yang di antaranya juga menimbulkan korban jiwa.
Surabaya memasuki musim penghujan pada November lalu. Sejak saat itu, kasus kebakaran menurun.
Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan (DPKP) Surabaya, kebakaran selama November mencapai 98 peristiwa.
Dibandingkan pada puncak musim kemarau atau pertengahan tahun, angka tersebut cenderung menurun. Di antaranya, Juni (61 peristiwa), Juli (92 peristiwa), Agustus (127 peristiwa), September (128 peristiwa), dan Oktober (139 peristiwa).
Sedangkan memasuki Bulan Desember, sudah ada 12 peristiwa kebakaran yang tercatat DPKP (hingga 10 Desember).
"Semua sudah tertangani dengan respons time masing-masing kejadian di 7 menit awal," kata Kepala DPKP Surabaya Dedik Irianto di Surabaya, Kamis (14/12/2023).
Sekalipun menurun, korban meninggal justru meningkat pada November lalu. Setelah nihil korban jiwa selama 10 bulan, kebakaran pada November lalu justru menimbulkan korban jiwa.
Kedua korban merupakan warga lansia di Jalan Kertajaya Indah Timur, Surabaya.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa (14/11/2023) tersebut, diperkirakan disebabkan sengatan arus pendek (korsleting listrik).
Dedik menerangkan, bahwa penyebab kebakaran akibat korsleting listrik sejak November memang meningkat. Pada November, kebakaran karena listrik mencapai 10 peristiwa dan pada Desember mencapai 5 peristiwa.
Biasanya, penyebab korsleting listrik karena adanya kebocoran atap yang tak segera ditangani pemilik rumah. Saat hujan turun, kebocoran tersebut bisa menyebabkan korsleting.
Karenanya, lanjut Dedik Irianto, meski masuk musim penghujan pihaknya terus menggalakkan sosialisasi soal bahaya dan penyebab kebakaran.
"Petugas kami terus melakukan sosialisasi ke perkampungan. Terutama, menyampaikan upaya pencegahannya," tandasnya.
Pemkot Surabaya juga melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran. Mereka adalah para Kader Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran (Madagaskar).
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.