Satu Keluarga Tewas di Malang

Nasib Pilu Anak Guru SD Usai Ayah, Ibu dan Saudara Kembar Tewas di Malang, Syok Berat Tinggal Disini

Nasib pilu anak guru SD setelah ayah, ibu dan saudara kembarnya tewas bersamaan di dalam rumah di Kecamatan Pakis.

Editor: Musahadah
kolase surya malang/Lu'lu'ul isnainiyah/purwanto
K, anak guru SD yatim piatu setelah ayah, ibu dan saudara kembarnya tewas bersamaan di rumah, pada Selasa (12/12/2023). 

Pesan yang diduga ditulis sang ayah (W) itu berisikan wasiat untuk K, anak sulung.

Berikut isi pesannya: 

“Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak.” 

Terkait tulisan di kaca meja rias, Gandha masih mendalaminya.  

"Tulisan identik dengan buku agenda milik W. Intinya jaga diri kakak. Ditulis menggunakan spidol hitam," tukasnya. 

Baca juga: SOSOK Guru SD Tewas Bersama Istri dan Anak di Malang, Tinggalkan Pesan Pilu, Si Sulung Sebatang Kara

Ketua RT 03 RW 10 Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Iswahyudi, mengakui adanya pesan tersebut.  

"Tadi menurut keterangan anak yang masih hidup, ada pesan di kaca toilet ditulis pake spidol," ujar Iswahyudi.

Iswahyudi tidak mengetahui secara jelas apa isi pesan tersebut. Ia hanya mendengarnya dari mulut ke mulut.

Namun, dari penuturan K, tertulis keterangan penulis pesan ialah ibunya, yakni S (35).

Namun, dari yang ia ketahui, gaya tulisan tersebut ditulis oleh sang ayah, W (38).

"Di bawahnya tertulis keterangan mama, tapi kata anaknya itu tulisan ayahnya," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh tetangga yang tak ingin disebutkan namanya, bahwa terdapat pesan terakhir yang disampaikan korban untuk anak yang masih hidup.

Menurutnya, yang mengetahui secara jelas tulisan tersebut ialah pihak kepolisian dan petugas yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang jelas tadi kepolisian yang tahu, sama orang yang bisa masuk dalam. Tapi memang benar isi pesannya itu tertulis kalau disuruh nurut sama kakek dan nenek," tukas pria yang menjadi tetangga korban.

Terjerat Utang

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved