Kilas Balik 2023
Kisah Lengkap Anak Buruh Setrika Jadi Paskibraka 2023, Sempat Dapat Cibiran dan Kelolosan Diprotes
Salah satu berita viral yang terjadi sepanjang tahun 2023, adalah kisah anak buruh setrika yang berhasil menjadi Paskibraka Nasional
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Salah satu berita viral yang terjadi sepanjang tahun 2023, adalah kisah anak buruh setrika yang berhasil menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka, Jakarta.
Ia adalah Bunga Puspita Sari.
Saat itu, kelolosan Bunga jadi perbincangan, sebab sempat diprotes dan menimbulkan polemik.
Kendati begitu, Bunga akhirnya menuai hasil dari kesabaran dan kerja kerasnya.
Ia pun dinyatakan lolos Paskibraka Nasional 2023, bahkan terpilih mengisi posisi pada pasukan inti (pasukan 8) dalam formasi pengibaran bendera di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023) lalu.
"Tadi pagi dapat kabar gembira juga, Bunga menjadi pasukan 8, Ini kejutan," Plt Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Umi Kalsum, dikutip dari Bangka Pos.
Bagaimana kisah Bunga Puspita Sari? Berikut selengkapnya.
Anak buruh setrika
Siswi SMAN 3 Pangkalpinang, Bangka Belitung itu mengaku berasal dari keluarga yang kekurangan.
Bunga hanya tinggal bersama ibunya, yang bekerja sebagai buruh setrika.
"Saya dibesarkan oleh seorang ibu saja, ayah saya sudah meninggal. Ibu hanya seorang buruh harian mengambil upah nyuci, setrika, dan lainnya. Dengan ini saya ingin membanggakan ibu saya bahwa anak bungsunya ini bisa dan mampu mengalahkan banyak orang," ujar Bunga kala itu.
Sosok Bunga Puspita Sari
Bunga memang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah, serta mudah berinteraksi dengan teman-temannya.
"Bunga anaknya menonjol, tapi yang lebih paham pelatihnya, secara umum baik dan anaknya supel dan ramah," kata Umi.
Perjuangan tidak mudah
Perjuangan Bunga untuk bisa meraih posisi tersebut tidaklah mudah.
Bunga sejatinya sudah dipilih sejak awal hasil seleksi Paskibraka Nasional 2023 diumumkan.
Namun, hasil tersebut diprotes dan muncul polemik.
Pertemuan berbagai pihak terkait digelar untuk membahasnya.
Sampai kemudian polemik itu berujung dikeluarkannya surat permohonan peninjauan kembali dari Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Bunga dan beberapa calon Paskibraka 2023 dari Babel lainnya juga sempat diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani tes ulang guna menyudahi polemik.
Setelah terjadi proses panjang dan ditinjau ulang, BPIP sebagai penentu pada tahap akhirnya mengeluarkan hasil seleksi.
BPIP memutuskan Bunga tetap menjadi Paskibraka Nasional 2023 mewaliki Bangka Belitung.
Bunga kecewa mendapat cibiran
Kepada Bangka Pos, Bunga mengaku sempat kecewa.
Ia sempat dinilai tidak layak menjadi Paskibraka Nasional dan merasa nilai yang sudah diraih harus dibanding-bandingkan.
Bahkan, kata Bunga, tak sedikit teman-teman hingga tetangganya yang mengolok-olokan dirinya akibat polemik Paskibraka ini.
"Sempat kecewa pasti ya, karena kemarin Bunga sudah melakukan yang terbaik tapi justru dinilai seperti itu."
"Tapi Bunga tetap optimis dengan apa yang Bunga lakukan. Bahkan Bunga merasa pada seleksi kedua ini. Bunga lebih memberikan yang terbaik lagi," ujar Bunga saat dihubungi Bangkapos.com, Jumat (7/7/2023).
Kata Bunga, catatan-catatan kecil yang menjadi PR- nya saat melaksanakan seleksi pertama tingkat Provinsi kemarin ia perbaiki.
Hasilnya terbukti saat melakukan seleksi ulang kedua di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Bunga pelajari yang kemarin masih menjadi PR saat seleksi tingkat Provinsi, Bunga jogging setiap hari, tanpa istirahat sama sekali, Bunga belajar psikotes setiap hari, intinya yang masih menjadi kekurangan kemarin Bunga perbaiki disaat seleksi kedua kemarin," tuturnya.
Bunga menyebut ejekan teman-temannya menjadi motivasi dirinya untuk membuktikan bahwa dirinya layak.untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga tingkat nasional.
"Syukur alhamdulillah Bunga juga masih memiliki teman-teman yang baik dan masih mendukung Bunga, ejekan orang-orang yang bilang Bunga tidak layak itu akan Bunga buktikan dengan hasil seleksi kedua ini," terangnya.
"Ada keluarga Bunga juga yang tetap mendukung, Bunga harus tetap percaya sudah melakukan yang terbaik, optimis apa yang telah Bunga berikan. Bunga tunjukkan bahwa Bunga layak tidak seperti yang diomongin orang-orang," pungkasnya.
Menjadi seorang Paskibraka hingga tingkat Nasional memang merupakan cita-citanya sejak kecil.
Bahagia tak terbendung saat dirinya kembali dinyatakan sebagai capaska perwakilan Bangka Belitung usai melakukan seleksi yang kedua kalinya.
"Bahagia, terharu, gemetar pas lihat pengumuman karena Bunga bisa membuktikan kepada orang-orang itu," ucapnya.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini dari pasangan Mat Syarip (Alm) dan Juwarni ini menyebut, hasil seleksi ini sebagai bukti dirinya tidak seluruh seperti yang dibicarakan banyak orang.
"Alhamdulillah Bunga bersyukur banget, ini semua juga atas doa orangtua Bunga, terimakasih teman-teman, kakak pelatih, seluruhnya yang telah mendukung Bunga hingga saat ini. Doakan Bunga selalu sehat agar terus bisa berlatih hingga nanti di karantina," pungkasnya.
Paskibraka jadi cita-cita sejak kecil
Lebih lanjut, Bunga mengaku, menjadi anggota Paskibraka memang cita-citanya sejak kecil.
Saat masih kecil dulu, Bunga kerap menyaksikan Paskibraka Nasional melalui siaran televisi.
Ia juga kepengin menjadi seperti itu.
Saat kesempatan itu ada, ia memang sudah berusaha memberikan yang terbaik saat proses seleksi berlangsung.
"Saya selalu menerapkan pola hidup sehat, latihan fisik juga, bahkan selama proses seleksi Provinsi kemarin saya yakin saya sudah memberikan yang terbaik yang saya mampu," ujar Bunga dulu sebelum polemik hasil seleksi mencuat.
Sejak awal, Bunga merasa sudah diolok-olok oleh sebagian temannya yang tidak percaya bahwa ia akan lolos hingga Nasional.
"Saya hanya dari keluarga biasa-biasa saja, bahkan banyak yang bilang saya tidak mungkin lolos sampai Nasional. Tapi saya mampu buktikan kepada mereka bahwa saya bisa," tegasnya.
Kilas Balik 2023
biodata Bunga Puspita Sari
Paskibraka 2023
Paskibraka Nasional 2023
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
kisah lengkap Bunga Puspita Sari
anak buruh setrika
Terdepaknya Josep Gombau dari Kursi Pelatih Persebaya Surabaya, Hanya Bisa Menang Lawan Arema FC |
![]() |
---|
Persebaya Surabaya Resmikan Pelatih Asing Baru, Gantikan Caretaker Uston Nawawi |
![]() |
---|
Tiga Pemain Asing Persebaya Surabaya Diberi Perpanjangan Kontrak, Nasibnya Terkini |
![]() |
---|
Catatan Ofensif-Defensif Persebaya Surabaya di Tahun 2023, Lebih Banyak Kebobolan? |
![]() |
---|
Kisah Lengkap Bayi Tertukar di Bogor, 3 Bulan Tinggal Bareng Orang Tua Kandung, Ini Kabar Terbarunya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.